Jakarta|EGINDO.co Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menyelesaikan proses naturalisasi terhadap empat atlet sepak bola wanita asal Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Proses ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, khususnya melalui mekanisme naturalisasi atas dasar kepentingan nasional dan jasa terhadap bangsa.
Direktur Jenderal AHU, Widodo, menyampaikan bahwa naturalisasi atlet tidak semata-mata berkaitan dengan perubahan status kewarganegaraan, melainkan juga merupakan langkah strategis dalam membangun kemajuan bangsa melalui prestasi olahraga.
“Momentum ini bukan sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan, namun juga menyangkut harapan dan cita-cita besar dalam rangka mewujudkan kemajuan Indonesia,” ujar Widodo dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (10/6).
Ia menambahkan, kehadiran para atlet diaspora yang memiliki darah Indonesia mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh talenta bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Menteri Hukum telah memberikan arahan untuk mendukung dan mempercepat seluruh proses naturalisasi yang berkaitan dengan kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa, tentunya dengan tetap mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Profil Keempat Atlet Naturalisasi
-
Emily Julia Frederica Nahon
Memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya, dengan nenek yang lahir di Bogor, Jawa Barat. Berposisi sebagai bek tengah, Emily saat ini bermain di tim U-19 ADO Den Haag dan kerap dipanggil ke tim senior klub tersebut pada musim 2023/2024. -
Felicia Victoria de Zeeuw
Berdarah Indonesia dari pihak ibu, dengan nenek yang lahir di Jakarta. Gelandang serang berbakat ini sebelumnya bermain untuk tim ADO Den Haag U-16, kemudian promosi ke U-19, dan kini masuk ke tim senior ADO Den Haag pada musim 2024/2025. Felicia juga sempat memperkuat tim U-17 dalam musim yang sama. -
Iris Joska de Rouw
Memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Lumajang, Jawa Timur. Berposisi sebagai penjaga gawang, Iris menghabiskan tiga musim (2019–2022) di tim muda Sparta Rotterdam, dan saat ini telah dipromosikan ke tim senior klub tersebut. -
Isa Guusje Warps
Berdarah Indonesia dari nenek yang lahir di Padang, Sumatera Barat. Penyerang sayap kanan andalan ini sebelumnya membela klub KRC Genk Ladies (Belgia) hingga akhir musim 2023/2024, dan pada musim 2024/2025 akan memperkuat tim senior NAC Breda di Liga Belanda.
Langkah Strategis untuk Prestasi Nasional
Naturalisasi keempat atlet tersebut merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia, serta menciptakan iklim kompetitif dan berdaya saing tinggi dalam olahraga nasional. Melalui kolaborasi lintas kementerian, pemerintah menegaskan bahwa proses naturalisasi atlet akan terus didukung selama sejalan dengan kepentingan nasional dan semangat sportivitas.
Sumber: Bisnis.com/Sn