Beijing | EGINDO.co – Pihak berwenang China mengumumkan serangkaian langkah pada hari Jumat untuk membantu meningkatkan penjualan mobil dan barang elektronik, dan memperingatkan pemerintah daerah agar tidak mengeluarkan kebijakan yang akan memicu persaingan yang kejam, karena mereka berusaha untuk menopang ekonomi yang melambat.
Daerah-daerah akan didorong untuk meningkatkan kuota pembelian mobil tahunan dan upaya-upaya akan dilakukan untuk mendukung penjualan kendaraan bekas, kata pernyataan tentang konsumsi mobil yang diterbitkan oleh 13 lembaga pemerintah termasuk perencana negara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Ketika pemulihan ekonomi pasca-pandemi melambat, para pembuat kebijakan telah mengidentifikasi sektor otomotif di negara tersebut sebagai pengungkit utama yang ingin mereka gunakan untuk menopang pertumbuhan. Pada bulan Juni, mereka secara tak terduga memperpanjang keringanan pajak pembelian untuk kendaraan energi baru (NEV) hingga tahun 2027.
Namun, permintaan konsumen domestik tetap lemah dan pasar otomotif terbesar di dunia ini telah bergulat dengan perang harga yang dipicu oleh Tesla pada bulan Januari yang kemudian menyebar ke lebih dari 40 merek yang menawarkan diskon untuk kendaraan mereka.
Pada bulan Maret, sebuah asosiasi industri terkemuka mendesak industri otomotif dan pihak berwenang untuk meredam ‘hype pemotongan harga’ untuk memastikan perkembangan industri yang sehat dan stabil.
Pernyataan pada hari Jumat yang bertujuan untuk mendorong konsumsi mobil juga menggemakan hal ini. “Pemerintah daerah tidak boleh mengeluarkan kebijakan proteksionis dan menghindari persaingan yang kejam,” kata pernyataan tersebut.
Sebuah pernyataan terpisah tentang mendukung penjualan produk elektronik mengatakan bahwa pihak berwenang akan mendorong lembaga penelitian ilmiah dan entitas pasar untuk secara aktif menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam negeri untuk meningkatkan tingkat kecerdasan produk elektronik.
Sumber : CNA/SL