Los Angeles | EGINDO.co – Los Angeles County telah setuju untuk membayar janda Kobe Bryant hampir US$29 juta setelah petugas pertolongan pertama membagikan foto-foto mengerikan dari kecelakaan helikopter yang menewaskan superstar NBA tersebut.
Bryant, putri remaja pasangan itu, Gianna, dan tujuh orang lainnya tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi menabrak lereng bukit di dekat Los Angeles pada Januari 2020.
Deputi Sheriff dan petugas pemadam kebakaran yang bergegas ke tempat kejadian mengambil gambar pembantaian tersebut, termasuk jenazah legenda Los Angeles Lakers dan putrinya yang hancur.
Janda Bryant, Vanessa, menuntut ganti rugi emosional atas foto-foto tersebut, yang ia khawatirkan akan muncul di Internet.
Los Angeles County kini telah setuju untuk membayar US$28,85 juta untuk menyelesaikan semua tuntutan hukum terkait kecelakaan tersebut.
“Hari ini menandai puncak keberhasilan perjuangan Nyonya Bryant yang berani untuk meminta pertanggungjawaban dari mereka yang terlibat dalam tindakan aneh ini,” kata pengacara Vanessa Bryant, Luis Li, dalam sebuah pernyataan.
“Dia berjuang untuk suaminya, putrinya, dan semua orang di komunitas yang keluarganya yang meninggal diperlakukan dengan tidak hormat. Kami berharap kemenangannya di persidangan dan penyelesaian ini akan mengakhiri praktik ini.”
Mira Hashmall, yang mewakili Los Angeles County dalam kasus ini, menyebut penyelesaian tersebut “adil dan masuk akal”.
“Penyelesaian senilai US$28.850.000 termasuk putusan yang diberikan oleh juri federal pada Agustus 2022, dan selanjutnya menyelesaikan semua masalah yang belum terselesaikan terkait dengan klaim hukum yang tertunda di pengadilan negara bagian, klaim di masa depan oleh anak-anak Bryant, dan biaya-biaya lainnya, dengan masing-masing pihak bertanggung jawab atas biaya pengacara masing-masing,” ujarnya pada Selasa (28/2).
“Penyelesaian ini sekarang mengakhiri semua proses hukum terkait County yang berkaitan dengan kecelakaan helikopter yang tragis pada Januari 2020. Kami berharap Nn. Bryant dan anak-anaknya dapat terus pulih dari rasa kehilangan mereka.”
Persidangan telah mendengar bagaimana beberapa responden pertama pada kecelakaan itu menunjukkan foto-foto tersebut kepada anggota masyarakat termasuk seorang bartender, sementara seorang wakil sheriff mengirim pesan teks kepada seorang teman ketika mereka bermain video game “Call of Duty”.
Vanessa Bryant yang menangis mengatakan kepada persidangan bahwa ia hidup dalam ketakutan karena foto-foto tersebut muncul di Internet, dan “terus-menerus disebarkan”.
“Sekali tersebar, Anda tidak bisa mendapatkannya kembali,” katanya.
Dia mengatakan kepada para juri bahwa dia telah lari keluar rumah untuk mencari tempat untuk menangis jauh dari anak-anak perempuannya ketika dia mengetahui keberadaan foto-foto tersebut.
“Saya menangis dan menangis, dan saya ingin berlari ke blok dan berteriak,” katanya.
“Saya tidak ingin anak-anak saya menemukan foto-foto itu.”
Chris Chester, yang istri dan putrinya juga tewas dalam kecelakaan itu, secara terpisah menerima hampir US$20 juta, demikian dilaporkan media AS.
Keberadaan foto-foto tersebut ditemukan oleh Los Angeles Times sebulan setelah kecelakaan.
Pada tahun 2007, sebuah penyelidikan diluncurkan karena adanya kekhawatiran bahwa blog dan tabloid hiburan menawarkan uang tunai kepada aparat penegak hukum untuk informasi orang dalam tentang kecelakaan dan penangkapan.
Hal itu terjadi setelah TMZ menerbitkan laporan orang dalam tentang kata-kata kasar anti-Semit Mel Gibson yang sekarang terkenal selama penangkapannya di Malibu.
Sumber : CNA/SL