Jakarta|EGINDO.co Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan tidak ada hubungan penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika, JGP dengan politik. Hal itu murni proses penegakan hukum oleh Kejaksaan Agung.
“Yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Ini murni proses penegakan hukum tindak pidana korupsi, tidak perlu banyak berspekulasi,” kata Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).
Padahal, kata Jaleswari, Presiden Jokowi telah memperingatkan kepada para menterinya untuk berhati-hati dalam bekerja. “Tentu yang terjadi bukan hal yang kita harapkan bersama,” kata Jaleswari.
Menurutnya, pemerintah menghormati proses hukum yang saat ini sedang berlangsung. “Pemerintah menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan memercayakan profesionalitas aparat penegak hukum dalam bekerja,” ucapnya.
Sebelumnya, Menkominfo JGP ditahan setelah ditetapkan tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi. Dugaan itu terkait pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G oleh BAKTI Kemenkominfo.
“Selanjutnya kepada yang bersangkutan dilakukan tindakan penahanan 20 hari ke depan. Di rutan Salemba Cabang Kejaksana Agung,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Kuntadi di Kejagung, Rabu (17/5/2023).
Sumber: rri.co.id/Sn