Athena | EGINDO.co – Upacara penyalaan api Olimpiade Paris 2024 bulan depan di Olympia kuno akan menampilkan pendeta tinggi baru, kostum yang didesain ulang, dan musik segar seiring Yunani berupaya mengubah upacara tradisional tersebut.
Nyala api akan dinyalakan pada 16 April di Olympia kuno, tempat lahirnya Olimpiade. Dalam upacara adat, aktris Mary Mina yang berperan sebagai pendeta tinggi untuk pertama kalinya akan menggunakan cermin parabola dan sinar matahari untuk menyalakan obor.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya. Saya berharap dapat memenuhi kepercayaan yang Anda berikan kepada saya,” kata Mina dalam presentasi upacara, Selasa (12/3). “Saya sangat beruntung bisa mengambil kendali sekarang.”
Kostum yang akan dikenakan Mina dan pendetanya juga berbeda dengan upacara sebelumnya dan akan memiliki dua warna – hitam dan putih – berbeda dengan kostum monokromatik putih atau biru muda di masa lalu.
Setelah upacara penyalaan tradisional, Mina kemudian akan meneruskan api kepada pembawa obor pertama, juara dayung Olimpiade Stefanos Douskos, di tepi stadion Olimpiade kuno untuk memulai estafet Yunani selama 11 hari.
Api tersebut kemudian akan diserahkan kepada penyelenggara Paris Games di Athena pada 26 April sebelum bermalam di Kedutaan Besar Prancis di ibu kota Yunani dan kemudian berangkat keesokan harinya ke Prancis dengan menaiki kapal bertiang tiga, “Belem”.
Api Olimpiade akan tiba di Marseille pada 8 Mei, dan diperkirakan 150.000 orang akan menghadiri upacara tersebut di Pelabuhan Tua kota selatan sebelum estafet Prancis dimulai.
Marseille, yang didirikan oleh pemukim Yunani di Phocaea sekitar 600 SM, akan menjadi tuan rumah kompetisi berlayar.
Estafet obor Prancis akan berlangsung selama 68 hari dan akan diakhiri dengan penyalaan api Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade pada 26 Juli.
Sumber : CNA/SL