Seoul | EGINDO.co – Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah strategis pada hari Sabtu (25 Januari), media pemerintah KCNA melaporkan pada hari Minggu.
Pemimpin negara Kim Jong Un mengawasi uji coba tersebut, menurut laporan tersebut, yang menggambarkannya sebagai uji coba “sistem senjata penting”.
Rudal jelajah strategis bawah air ke permukaan itu menempuh jarak 1.500 km dan terbang antara 7.507 dan 7.511 detik sebelum mengenai targetnya, KCNA melaporkan.
Dalam laporan KCNA terpisah pada hari Minggu, kementerian luar negeri Korea Utara bersumpah untuk melakukan “tindakan balasan terberat” terhadap Amerika Serikat selama Washington “menolak” kedaulatan Pyongyang.
Persekutuan militer dan latihan gabungan antara Korea Selatan dan AS harus disalahkan atas meningkatnya ketegangan di kawasan itu, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.
Pernyataan itu muncul saat Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Kamis bahwa ia akan menghubungi Kim lagi setelah keduanya mengembangkan hubungan kerja dalam masa jabatan pertama Trump.
Sarana pencegahan perang Korea Utara sedang “disempurnakan secara lebih menyeluruh”, kata Kim, sementara pemimpin itu juga berjanji untuk melanjutkan upaya untuk memperkuat militer.
“Kim Jong Un menegaskan bahwa DPRK akan selalu melakukan upaya keras … untuk melaksanakan misi dan tugas pentingnya dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan dan abadi atas dasar kekuatan militer yang lebih kuat di masa depan.”
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Dalam sebuah pernyataan di kemudian hari, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah dari daerah pedalaman menuju perairan di lepas pantai barat sekitar pukul 4 sore (7 pagi GMT) pada hari Sabtu.
Laporan itu mengatakan uji coba rudal itu adalah bagian dari rencana untuk membangun kemampuan pertahanan nasional terhadap musuh potensial sejalan dengan perubahan keadaan keamanan regional.
Awal bulan ini, media pemerintah Korea Utara juga melaporkan bahwa Kim mengawasi uji coba rudal balistik hipersonik jarak menengah yang sukses.
Sumber : CNA/SL