Seoul | EGINDO.co – Korea Selatan akan menyarankan produsen mobil yang beroperasi di negara itu untuk mengidentifikasi baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik mereka, menurut pernyataan pemerintah pada hari Selasa, karena pihak berwenang berusaha menenangkan kekhawatiran keselamatan publik setelah serangkaian kebakaran yang melibatkan kendaraan listrik.
Pemerintah mengatakan telah memutuskan untuk menyarankan produsen mobil untuk secara sukarela mengungkapkan informasi tersebut guna mengurangi kekhawatiran akan kebakaran.
“Informasi baterai tersebut belum tersedia untuk publik sejauh ini dan tindakan tersebut adalah untuk mengurangi kecemasan pemilik kendaraan listrik terhadap kebakaran,” kata kantor koordinasi kebijakan pemerintah.
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa perusahaan mobil, termasuk Hyundai Motor, Kia Corp, BMW Korea, dan Mercedes-Benz Korea, telah mulai menyebutkan nama produsen baterai yang digunakan dalam mobil.
Kekhawatiran publik di Korea Selatan terhadap keselamatan mobil listrik telah meningkat sejak kebakaran kendaraan listrik melanda tempat parkir bawah tanah pada tanggal 1 Agustus dan menyebabkan kerusakan parah.
Kebakaran, yang tampaknya dimulai secara spontan pada kendaraan listrik Mercedes-Benz yang diparkir di bawah bangunan perumahan, membutuhkan waktu delapan jam untuk dipadamkan, menghancurkan atau merusak sekitar 140 mobil dan memaksa beberapa penduduk untuk pindah ke tempat penampungan.
Para ahli mengatakan, mewajibkan perusahaan mobil untuk mengidentifikasi baterai yang mereka gunakan akan memberi konsumen lebih banyak pilihan, tetapi mempertanyakan bagaimana hal itu akan meningkatkan keselamatan mengingat kurangnya data pasti tentang merek baterai mana yang lebih rentan terhadap kebakaran.
Sumber : CNA/SL