Korsel Ingin Tingkatkan Hubungan dan Kerja Sama Ekonomi dengan China

Menlu China Wang Yi
Menlu China Wang Yi

Seoul | EGINDO.co – Korea Selatan berharap dapat menormalisasi hubungan dengan Tiongkok yang telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, seorang utusan khusus dari Seoul menyampaikan hal ini kepada Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada hari Minggu (24 Agustus), dan setuju untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, ungkap Kementerian Luar Negeri Seoul.

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mengirimkan delegasi khusus yang dipimpin oleh mantan ketua parlemen Park Byeong-seug kepada mitra dagang utama negaranya dalam perjalanan ke Washington untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Lee tiba di Washington pada Senin pagi.

Park mengatakan kepada Wang bahwa ia berharap kedua negara akan bekerja sama untuk “membuka pintu bagi normalisasi hubungan Korea Selatan-Tiongkok, yang telah tegang dalam beberapa tahun terakhir”, menurut komentarnya yang disiarkan oleh TV Korea Selatan.

Park menyerahkan surat dari Lee kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Wang dan mengundang Xi ke pertemuan puncak kelompok Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik pada bulan Oktober, ungkap Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Wang menyambut baik kunjungan delegasi tersebut dan menghargai pesan tentang pengembangan hubungan antar negara, ungkap Kementerian Luar Negeri.

“Pemerintah baru (Korea Selatan) akan mengupayakan pengembangan kemitraan kerja sama strategis Korea Selatan-Tiongkok yang matang berdasarkan kepentingan nasional, sambil terus mengembangkan aliansi Korea Selatan-AS,” ujar Park.

Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama menuju kemajuan substantif dalam kerja sama ekonomi dan rantai pasokan, ungkap kementerian.

Dalam pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang mengatakan bahwa perkembangan hubungan kedua negara telah menunjukkan bahwa bertetangga baik, mencari titik temu sekaligus menjunjung tinggi perbedaan, dan memperluas kerja sama adalah “pilihan yang tepat”.

Wang menambahkan bahwa kebijakan Tiongkok adalah menjaga stabilitas dan keberlanjutan dengan Korea Selatan, dan ia mendesak kedua belah pihak untuk “meningkatkan sentimen nasional dan mengelola sensitivitas dengan baik” agar hubungan bilateral terus maju.

Hubungan diplomatik antara kedua negara telah membaik sejak perselisihan tahun 2017 mengenai penempatan sistem pertahanan rudal AS oleh Korea Selatan, yang ditentang Beijing.

Namun, mereka saling melontarkan komentar pedas pada tahun 2023 terkait komentar kritis terhadap Beijing oleh presiden terakhir Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top