Seoul | EGINDO.co – Korea Selatan berminat mengimpor lebih banyak minyak dan gas AS untuk mendiversifikasi sumber energi dan memastikan pasokan yang stabil mengingat ketegangan di Timur Tengah, kata menteri energi Korea Selatan Ahn Duk-geun pada hari Kamis.
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah mungkin perlu meningkatkan dukungan untuk pembelian minyak non-Timur Tengah guna membantu perusahaan mendiversifikasi sumber energi mereka.
Komentarnya muncul saat Presiden terpilih AS Donald Trump, yang akan menjabat pada 20 Januari, telah berjanji untuk mengenakan tarif sebesar 10 persen pada impor global ke AS.
Trump mengatakan Uni Eropa harus meningkatkan impor minyak dan gas AS atau menghadapi tarif pada ekspor blok tersebut yang mencakup barang-barang seperti mobil dan mesin.
Korea Selatan adalah pembeli minyak mentah dan gas terbesar keempat di dunia, menurut Korea National Oil Corporation, dan konsumen energi terbesar kesembilan.
Sumber : CNA/SL