Seoul | EGINDO.co – Korean Air telah menyelesaikan pembelian Asiana Airlines yang telah lama tertunda, seperti diumumkan maskapai tersebut pada Kamis (12 Desember). Langkah ini menjadi tonggak besar dalam pembentukan salah satu maskapai terbesar di Asia.
Kesepakatan merger dan akuisisi (M&A) senilai 1,8 triliun won (setara US$1,3 miliar) ini merupakan salah satu yang paling lama selesai di sektor penerbangan. Pertama kali diumumkan empat tahun lalu, langkah ini dilakukan oleh maskapai terbesar di Korea Selatan untuk menyelamatkan Asiana yang tengah bergulat dengan penurunan permintaan selama pandemi COVID-19.
Pada Kamis, Korean Air mengakuisisi 131.578.947 saham baru yang diterbitkan oleh Asiana, sehingga memiliki 63,88 persen saham dan menjadikan Asiana sebagai anak perusahaannya.
Grup baru Korean Air ini diperkirakan akan menguasai lebih dari separuh kapasitas penumpang di Korea Selatan dan menjadi maskapai terbesar ke-12 di dunia berdasarkan kapasitas internasional, menurut analisis data penerbangan dari Cirium dan OAG oleh Reuters.
Korean Air juga menyatakan bahwa integrasi dengan Asiana tidak akan melibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Organisasi gabungan ini memperkirakan pertumbuhan alami jumlah staf melalui ekspansi bisnis, dengan karyawan pada fungsi yang tumpang tindih akan ditempatkan ulang dalam organisasi,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Sumber : CNA/SL