Korea Utara Menembakkan Beberapa Rudal Jelajah Ke Arah Laut

Korut menembakkan rudal ke arah laut
Korut menembakkan rudal ke arah laut

Seoul | EGINDO.co – Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah ke arah Laut Kuning pada Sabtu dini hari (2 September), menurut militer Korea Selatan.

Rincian peluncuran tersebut sedang dianalisis oleh otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian uji coba rudal dan latihan militer yang dilakukan oleh Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir termasuk peluncuran satelit mata-mata yang gagal pada akhir bulan lalu, yang memicu kritik baru dari partai-partai politik besar di negara tersebut.

“Ini adalah tindakan permusuhan yang mengancam perdamaian di Semenanjung Korea,” kata juru bicara Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah KCNA, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menuduh Jepang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dengan mengembangkan rudal jarak jauh, namun tidak disebutkan mengenai peluncuran rudal tersebut.

Jepang dan Amerika diperkirakan akan segera menyetujui pengembangan bersama rudal pencegat untuk melawan hulu ledak hipersonik yang sedang dikembangkan oleh Tiongkok, Rusia dan Korea Utara, surat kabar Jepang Yomiuri melaporkan bulan lalu.

Seoul mengumumkan sanksi pada hari Jumat terhadap lima individu dan satu perusahaan Korea Utara sebagai tanggapan atas peluncuran roket luar angkasa yang dilakukan Pyongyang bulan lalu.

Pada hari Kamis, media pemerintah KCNA melaporkan bahwa Pyongyang telah melakukan simulasi serangan nuklir “bumi hangus” terhadap sasaran di seluruh Korea Selatan, sehingga menuai kritik dari Seoul.

Latihan gabungan musim panas tahunan antara Korea Selatan dan AS yang dikenal sebagai Ulchi Freedom Shield berakhir pada hari Kamis setelah 11 hari berjalan yang menampilkan latihan udara dengan pesawat pengebom B-1B.

Korea Utara memprotes pengerahan pesawat pembom strategis AS dengan menembakkan dua rudal balistik hanya beberapa jam kemudian sebagai pembalasan.

Pyongyang telah lama mengecam latihan tersebut sebagai latihan perang.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top