Koperasi, Pilar Utama Pembangunan Ekonomi Berbasis Rakyat

Sosialisasi Fundamental Koperasi
Sosialisasi Fundamental Koperasi

Medan | EGINDO.co – Koperasi sebagai pilar utama dalam membangun ekonomi berbasis rakyat, kembali mendapat sorotan dalam upaya mewujudkan kedaulatan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045 dan koperasi sebagai gerakan perubahan sosial yang berpusat pada pembangunan manusia.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Dr. Naslindo Sirait dalam paparannya pada Sosialisasi Fundamental Koperasi yang digelar, Rabu (14/8/2024) lalu di UPTD PLUT Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Gedung PRSU, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.

Dijelaskannya Dengan semangat untuk memperkuat modal sosial, koperasi diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. “Tidak ada tugas yang lebih penting dari gerakan koperasi selain memupuk dan mempertinggi arti modal sosial untuk kemajuan peradaban masyarakat,” kata Naslindo Sirait.

Baca Juga :  KPK Panggil Tiga Pihak Swasta Kasus Suap Juliari Batubara

Menurutnya tantangan besar masih menghadang didepan sebab tingkat pemahaman masyarakat terhadap koperasi dinilai masih rendah, ditambah lagi dengan absennya manajemen yang profesional dalam tata kelola koperasi. Dr. Naslindo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membawa inovasi dan terobosan baru, mengingat saat ini kepengurusan koperasi lebih banyak didominasi oleh kaum tua.

Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, Naslindo mendorong koperasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk pengurus dan anggota, melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Selain itu, koperasi juga perlu memperkuat jejaring dan kerjasama antarkoperasi untuk memperbesar dampak ekonomi yang bisa dirasakan oleh anggotanya.

Sebagai bentuk komitmen, koperasi diharapkan tidak hanya sekadar menjadi wadah ekonomi, tetapi juga sebagai gerakan yang memperjuangkan nilai-nilai universal seperti keadilan, solidaritas, dan transparansi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa koperasi tetap relevan dan mampu bersaing di era yang terus berkembang.

Baca Juga :  Kesiapan UMKM Menggenjot Omzet Di Tengah Pemulihan Ekonomi

Dengan prinsip-prinsip tersebut, koperasi diharapkan tidak hanya menjadi alat untuk memajukan ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Kegiatan dihadiri 35 orang perwakilan termasuk lima orang Pengurus dan Anggota Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia (Koperasi KPI). Ketua Koperasi Keluarga Pers Indonesia, Devis Abuimau Karmoy mengapresiasi sosialisasi fundamental koperasi yang digelar Dinas Koperasi UKM Sumut.

“Sebagai rangkaian dari Peresmian SUMUT Platform Inkubator Bisnis dan Koperasi, kami mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi fundamental koperasi yang berlangsung sejak 14-15 Agustus ini. Pemaparan yang disampaikan Kadis Koperasi UKM Sumut yang bermanfaat dan memberikan pencerahan tentang pentingnya berkoperasi,” kata Devis Karmoy.

Baca Juga :  Australia Larang Ekspor Alumina Ke Rusia

Adapun Koperasi peserta Inkubator Bisnis dan Koperasi yang telah mengikuti Sosialisasi Fundamental Koperasi sejak 14-15 Agustus 2024 adalah Koperasi Keluarga Pers Indonesia (5 orang), Koperasi Lancar UMKM (10 orang), Koperasi Solusi Digital Terdepan (4 orang), Koperasi Masyarakat Maju Mandiri  (1 orang), Koperasi KaPeDo (8 orang), Koperasi Toko Tara (6 orang) dan Koperasi MTU Genz Mart (1 orang).@

Rel/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top