Konsistensi Perjalanan Harus Didukung oleh Integrasi Transportasi

Pengamat transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto, SH.Ssos.MH.
Pengamat transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto, SH.Ssos.MH.

Jakarta|EGINDO.co Sistem transportasi yang ideal adalah sistem yang mampu menciptakan serta menjaga konsistensi perjalanan manusia dan barang dari titik awal hingga tujuan akhir dengan aman, nyaman, dan efisien.

Menurut pengamatan pakar transportasi dan hukum, Ajun Komisaris Besar Polisi (Purnawirawan) Budiyanto, S.H., S.Sos., M.H., sistem perjalanan yang konsisten harus didukung oleh penyediaan moda transportasi yang saling terintegrasi.

“Pengguna jasa angkutan umum tidak boleh terhenti atau terputus perjalanannya hanya karena tidak tersedia moda transportasi lain. Oleh karena itu, integrasi transportasi menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan perjalanan manusia dan barang dapat berlangsung dengan lancar hingga tujuan akhir,” ujar Budiyanto.

Pentingnya Integrasi Transportasi

Pembangunan integrasi transportasi merupakan proses panjang yang membutuhkan perencanaan matang, alokasi anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur jalan serta fasilitas penunjang, serta komitmen kuat dalam mewujudkan sistem transportasi yang terhubung, baik secara fisik maupun dalam manajemen tiket elektronik. Kedua aspek ini saling melengkapi dan berperan penting dalam meningkatkan efisiensi transportasi.

Baca Juga :  Bagi Tips Kepada Pelaku UMKM, Bahlil: Jangan Minder!

Saat ini, sistem transportasi terintegrasi sudah mulai diterapkan di berbagai kota besar, seperti Jakarta, dengan hadirnya Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), TransJakarta, serta program JakLingko yang menghubungkan berbagai moda transportasi, termasuk transportasi daring berbasis roda dua.

Dengan adanya sistem transportasi yang terintegrasi, Indonesia tengah membangun sistem transportasi modern yang didukung oleh teknologi tinggi. Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat, mengurangi waktu perjalanan, serta meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan umum.

Transportasi sebagai Cermin Peradaban

Setiap perjalanan manusia selalu diawali dan diakhiri dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, infrastruktur pendukung seperti trotoar yang aman dan nyaman harus tersedia, terutama di area yang menuju pusat ekonomi atau tujuan akhir perjalanan. Selain berfungsi sebagai jalur pejalan kaki, trotoar yang dirancang dengan baik juga dapat memberikan kenyamanan visual serta mengurangi kelelahan akibat perjalanan panjang.

Baca Juga :  Wacana TikTok Ditutup, Pelaku UMKM: Pangsa Pasarnya Sendiri

Lebih dari sekadar sarana mobilitas, sistem transportasi memiliki peran yang lebih luas dalam kehidupan masyarakat. Transportasi merupakan urat nadi kehidupan, mencerminkan budaya, serta menjadi indikator kemajuan suatu bangsa. Teknologi dalam transportasi menunjukkan tingkat perkembangan suatu negara, sementara perilaku masyarakat dalam berlalu lintas mencerminkan kedisiplinan dan budaya bangsa tersebut.

Membangun sistem transportasi yang konsisten dan terintegrasi bukan sekadar investasi dalam infrastruktur, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan transportasi yang lebih modern dan efisien, aksesibilitas meningkat, produktivitas bertambah, serta peradaban bangsa dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik. (Sadarudin)

Bagikan :
Scroll to Top