Konsistensi Headway Dalam Transportasi Umum

Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto SH.S.sos.MH.
Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto SH.S.sos.MH.

Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, headway adalah waktu antara dua sarana transportasi angkutan umum untuk melewati suatu titik / tempat pemberhentian atau interval antara kendaraan satu dengan kendaraan berikutnya. Waktu kedatangan kendaraan satu dengan kendaraan yang lainya perlu waktu jelas dan tepat sehingga tidak menimbulkan kejenuhan pengguna jasa angkutan umum dan penumpukan penumpang pada halte atau terminal.

Lanjutnya, sehingga setiap angkutan umum pada rute atau koridor tertentu headwaynya atau intervalnya supaya terjadwal atau ditentukan dan adanya pengendalian yang dibantu teknologi.

Headway Transjakarta oleh manajemen operasional telah ditentukan 5 menit antara kendaraan yang satu dengan kendaraan berikutnya. “Kepastian ini sangat diperlukan oleh para pengguna jasa sehingga tidak meleset dalam penghitungan waktu terutama saat bepergian dari satu titik pemberangkatan ke arah tujuan akhir,”ujarnya.

Ia katakan, konsistensi headway merupakan suatu keniscayaan. Namun apa yang sering terjadi denn kondisi angkutan umum di Jakarta khususnya transjakarta berkaitan dgn headway. Siklus atau mobilitasnya Transjakarta sering mengalami pergeseran headway yang berdampak pada antrian atau menumpuknya penumpang pada tempat pemberhentian halte atau terminal.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP (P) Budiyanto MH menjelaskan, headway Transjakarta sering mengalami pergeseran interval waktu karena berbagai hal, antara lain: koridor atau jalur khusus Transjakarta tidak steril dan sering terjadi hambatan pada ruas penggal jalan yang diberlakukan mix traffic atau ada accident lainnya.

Ungkapnya, kendala atau hambatan seperti ini wajib dievaluasi dan dilakukan langkah – langkah perbaikan dengan cara menempatkan petugas pada ruas penggal jalan yang diberlakukan mix traffic dan pintu masuk yang dipasang portal dan akses akses lain yang bersentuhan serta perlunya alat kendali berbasis teknologi. Dengan masih banyaknya hambatan atau kendala menjadikan perjalanan kendaraan transportasi kurang ajek / sering tidak tepat alias interval waktunya sering terganggu.

Dengan adanya langkah – langkah yang terukur dan terintegrasi diharapkan pergerakan headway bisa teratur dan konsisten.

“Pentingnya waktu bagi para pekerja sehingga dalam pemilihan transportasipun mereka memilih moda transportasi konsistensi perjalanannya teratur dan tepat waktu,”tutup Budiyanto.

@Sadarudin.

Scroll to Top