Konflik Timur Tengah Mereda, Rupiah Berpeluang Lanjutkan Menguat

Petugas tempat penukaran valas menunjukkan uang dolar dan uang rupiah
Petugas tempat penukaran valas menunjukkan uang dolar dan uang rupiah

Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatan terhadap dolar AS, akibat meredanya konflik Timur Tengah. Rupiah menguat 23 poin (0,14 persen) ke posisi Rp16.237 per dolar AS dalam penutupan perdagangan Senin pekan ini.

“Sentimen terlihat lebih positif pagi ini untuk aset berisiko. Sebagian besar nilai tukar emerging market menguat terhadap dollar AS, demikian pula indeks saham Asia,” kata Analis Pasar Uang Ariston Tjendra, Selasa (23/4/2024).

​Ariston menilai, sentimen pasar positif karena tidak ada insiden baru atau komentar yang memanasi konflik di Timur Tengah. Kekhawatiran pasar juga mereda, dan mendorong pelaku pasar masuk lagi ke aset berisiko.

“Neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2024 surplus melebihi bulan sebelumnya. Ini juga memberikan sentimen positif untuk rupiah,” ujarnya.

Baca Juga :  Jepang Peringatkan Dampak Ekonomi Dari Gempa Noto

Namun, Ariston mengingatkan, perubahan bisa saja terjadi dengan cepat. Utamanya bila konflik kembali memanas, sentimen pasar bisa langsung berbalik arah.

“Rupiah berpeluang menguat hari ini, dengan potensi penguatan ke arah Rp16.150. Sedangkan potensi resisten di sekitar Rp16.250 per dolar AS,” ucap Ariston menutup analisisnya.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top