Jakarta | EGINDO.com – Kondisi saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menurut para analisis dimana emiten produsen kertas dan kemasan karton dibawah naungan Sinarmas Group, yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Para analis menilai laba bersih INKP yang dibukukan adalah sebesar US$ 140,11 juta pada kuartal I-2025, dimana angka tersebut naik 7,16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Analis juga bahwa menilai capaian kinerja tersebut cukup baik dan mencerminkan operasional serta efisiensi kinerja perusahaan yang stabil di tengah tantangan pasar global.
Dipaparkan bahwa dari sisi katalis positif, INKP memiliki diversifikasi produk yang cukup luas. Hal itu karena pabrik baru yang direncanakan beroperasi 2025 juga mendorong pertumbuhan pendapatan ke depan. Kondisi itu mengingat bahwa harga pulp global masih menjadi risiko yang perlu dicermati investor.
Melihat kondisi yang ada maka setelah sempat menguat diawal tahun, harga pulp kembali mengalami tekanan. Harapannya, harga dapat kembali stabil seiring membaiknya kondisi pasar global. Kini harga pulp global sudah berada di area support. Dengan meredanya perang tarif, permintaan produk kertas dari China diperkirakan mulai meningkat. Jika terealisasi, harga kertas bisa mulai pulih pada pertengahan atau akhir kuartal II 2025.
Saham INKP masih layak untuk dikoleksi dalam jangka pendek hingga menengah. Secara teknikal, ada potensi rebound dari level saat ini dengan target penguatan di kisaran Rp 6.500, dan peluang kenaikan lanjutan menuju Rp 6.900.
Hal yang menarik terkait potensi dividen, kebijakan INKP akan konsisten seperti tahun-tahun sebelumnya. INKP bukan termasuk yang memberikan dividen yield tinggi, sehingga dividen bukan menjadi daya tarik utama bagi investor jangka pendek maka dengan kinerja INKP pada kuartal I 2025 sudah cukup baik karena tetap relatif tumbuh dan berhasil menekan beban.@
Bs/fd/timEGINDO.com