Jakarta|EGINDO.co Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto dan juga selaku Panitia Wushu mengatakan, traffic Bandara dan sekitarnya selama kegiatan Pengamanan dan Pengawalan delegasi (official dan atlet) secara umum cukup terkendali, dan sedikit terkendala pada saat traffic sibuk pada hari Jum’at dan Sabtu karena kapasitas jalan mengalami trend peningkatan over capasitas karena tingginya flow manusia dan kendaraan serta tereduksinya kapasitas jalan karena adanya parkir kendaraan angkutan umum Grab, para penjemput dan sibuknya flow para jemaah Umroh yang akan naik kendaraan Bus jumputan.
Dikatakan Budiyanto, traffic engenering / rekayasa lalu lintas secara sederhana sudah berjalan dengan cara buka tutup traffic cone oleh petugas yang dipasang diujung gate 2 sampaidengan Gate 5, dan mengatur time/ waktu kendaraan angkutan umum yang akan menjemput para jemaah umroh dan Delegasi.
Lanjutnya, traffic pengamanan dan pengawalan dari Bandara sampai dengan Akom secara umum terkendali karena semua Bus pengangkut delegasi diberikan pelayanan pengawalan.
Ungkap Budiyanto, beberapa kendala terjadi namun tidak signifikan, seperti Flow / pergeseran Bus dari tempat transit dari Mesjid Bandara ke lokasi menunggu di titik pemberangkatan ( Gate 5 ), Bus angkutan umum yang menunggu jemaah umroh kadang alokasinya sedikit lebih lama namun semua dapat teratasi dengan hasil relatif cukup baik.
Koordinasi dan komunikasi yang terbangun antar petugas relatif bagus. Demikian proses pengamanan dan pengawalan yang merupakan bagian dari fraffic manajemen yang sudah berjalan dari mulai tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2022.
@Sadarudin