Jakarta | EGINDO.co – Komitmen atau upaya dan inisiatif Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas menjaga hutan tetap lestari. Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi konsep keberlanjutan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mengedepankan konservasi dan perlindungan hutan dalam operasional bisnisnya.
Demikian dilansir pada laman resmi APP Sinarmas yang dikutip EGINDO.co menyebutkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan hutan lestari. Hal tersebut penting demi menjaga ekosistem tetap seimbang serta memelihara keanekagaraman hayati yang tinggal di dalam dan sekitar area hutan.
Ditegaskan salam penerapannya, APP Sinarmas bernaung di bawah Peraturan Konservasi Hutan atau Forest Conservation Policy (FCP) tahun 2013 dalam implementasinya. Fakta yang ada di mana sudah lebih dari setengah juta hektar hutan di Sumatera dan Kalimantan yang diperuntukan untuk konservasi.
Luasan tersebut angka yang cukup besar sebab angka tersebut sudah setara dengan lebih dari 20 persen total area konsesi seluruh kawasan milik APP Sinarmas. Kondisi itu bukan sekedar angka-angka di atas kertas akan tetapi nyata kondisi di lapangan.
Dari dasar itu untuk memastikan seluruh area tersebut terlindungi, tim konservasi secara rutin melakukan patroli jalur darat, air dan udara. Akan tetapi, area konsesi yang terbentang luas dan sulit terjangkau di berbagai daerah di Indonesia seringkali menjadi tantangan bagi tim patroli pemantauan hutan.
Untuk itu pula, sejumlah perangkat lainnya juga digunakan termasuk pemantauan dari satelit RADARSAT-2 yang melacak gangguan di hutan. Hal itu menandakan keseriusan dalam menjaga kelestarian hutan yang berkelanjutan.
Tentu unsur penting lainnya dalam pemantauan hutan guna menjaga kelestariannya adalah edukasi masyarakat yang tinggal di sekitar area konsesi. Untuk itu pula tim konservasi yang bekerja di lapangan secara konsisten melakukan pendekatan kepada pekerja dan masyarakat setempat, mengenai pentingnya konservasi dan menjaga keanekaragaman hayati dalam hutan. Akhirnya APP Sinarmas bersama masyarakat melestarikan hutan.@
App/TimEGINDO.co