Kuala Lumpur | EGINDO.co – China akan menginvestasikan sekitar RM170,07 miliar (US$38,64 miliar) di Malaysia, termasuk di industri petrokimia dan otomotif, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan pada hari Selasa (4 April).
Rongsheng Petrochemical akan menginvestasikan sekitar RM80 miliar untuk kilang petrokimia di Malaysia selatan, kata Anwar di parlemen.
Produsen mobil Geely akan menginvestasikan RM2 miliar pada awalnya dan kemudian meningkatkannya menjadi RM32 miliar, katanya.
Anwar, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke China minggu lalu, tidak memberikan kerangka waktu untuk total komitmen investasi.
Perdana Menteri juga mengatakan bahwa ia berdiskusi dengan China untuk mengurangi ketergantungan Asia pada dollar AS.
Bank sentral Malaysia sedang mengerjakan sebuah inisiatif untuk mengizinkan Kuala Lumpur dan China untuk melakukan perdagangan dengan menggunakan ringgit dan yuan, katanya.
“Tidak ada alasan bagi negara seperti Malaysia untuk terus bergantung pada dolar AS,” kata Anwar.
Anwar mengatakan bahwa ia mengusulkan pembentukan “Dana Moneter Asia” di Forum Boao di China minggu lalu, dan dalam sebuah pertemuan bilateral, Presiden China Xi Jinping menyambut baik ide tersebut untuk didiskusikan lebih lanjut.
Sumber : CNA/SL