Kolombia Dan Brasil Kerja Sama Untuk Melindungi Amazon


Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Gustavo Petro
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Gustavo Petro

Bogota | EGINDO.co – Presiden Brasil dan Kolombia membahas koordinasi regional untuk memerangi deforestasi dan melindungi hutan hujan terbesar dan paling beraneka ragam di dunia dalam sebuah pertemuan di kota Leticia, Kolombia, pada hari Sabtu (8/7).

“Pemerintah saya berkomitmen untuk menghapuskan deforestasi ilegal pada tahun 2030,” ujar Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang menyerukan koordinasi regional dan global yang lebih baik. “Ini adalah komitmen yang dapat diemban oleh negara-negara Amazon secara bersama-sama pada KTT Belem mendatang.”

Pertemuan antara Lula dan Presiden Kolombia Gustavo Petro menyusul pembicaraan di Leticia awal pekan ini antara para menteri lingkungan hidup dari negara-negara Amazon, termasuk Susana Muhamad dari Kolombia, Albina Ruiz Rios dari Peru, dan Josue Lorca dari Venezuela.

Baca Juga :  Dorival Junior Incar Konsistensi Meraih Kesuksesan Copa America

Baik Petro maupun Lula, yang masing-masing baru menjabat kurang dari setahun yang lalu, telah meminta negara-negara kaya untuk menyediakan dana untuk membantu negara-negara Amerika Selatan melestarikan Amazon, yang dianggap sebagai kunci untuk memerangi perubahan iklim global.

Pertemuan di Leticia dilakukan sebelum pertemuan puncak negara-negara Amazon yang diselenggarakan oleh Brasil di kota Belem, di muara sungai Amazon, pada bulan Agustus.

KTT yang akan datang merupakan upaya untuk menggerakkan negara-negara Organisasi Perjanjian Kerja Sama Amazon untuk bertindak bersama dalam melestarikan hutan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah yang terancam oleh penebang liar dan penambang emas, penyelundup hewan, dan pedagang narkoba.

Organisasi ini dimulai pada tahun 1978 oleh Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela. Guyana Prancis, sebuah wilayah seberang laut Prancis, diundang ke pertemuan-pertemuan.

Baca Juga :  China Laporkan 17 Kasus Baru Covid-19

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top