KNKT Sebut Perlu Pengawasan Khusus Terhadap Rem Blong

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono

Jakarta|EGINDO.co Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menilai, perlu adanya pengawasan khusus terkait dengan kecelakaan kendaraan yang disebabkan oleh rem blong. Sebab, peristiwa serupa sudah sering terjadi dan menimbulkan masalah.

Seperti kaitannya dengan kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan yang terjadi di pertigaan dekat exit tol Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/9) lalu, menyebabkan tiga korban tewas, dan sejumlah korban mengalami luka-luka

“Kami akan mengusulkan untuk adanya pengawasan secara khusus, untuk menjamin rem itu dalam kondisi baik,” katanya dalam perbincangan di Pro3 pada Selasa(26/09/23).

Pengawasan yang dimaksud berupa pengujian pada sistem kendaraan yang harusnya sudah dilaksanakan. Selain itu, para pelaku usaha yang menunggak para kendaraan tersebut juga harus diberikan pengertian.

Baca Juga :  Jokowi Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Di DKI Jakarta

Soerjanto mengatakan, pada umumnya mereka yang tidak paham mengenai hal-hal yang krusial dilakukan juga penting mendapatkan pengawasan. Terutama pengawasan yang diberikan oleh pemerintah.

“Karena jujur saja rem blong ini sangat membahayakan masyarakat. Begitu pun juga pada pengemudi itu sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap, pemerintah bisa secara komprehensif mencari jalan keluar agar ongkos angkut memadai. Sehingga fungsi perawatan bisa dijalankan dengan baik pula.

“Penting, dan sangat penting untuk menciptakan iklim persaingan usaha. Apalagi kondisi kendaraan yang sehat juga perawatan yang bisa dilakukan secara lebih baik lagi ke depannya,” ujar Soerjanto Tjahjono.

Bagikan :
Scroll to Top