Medan | EGINDO.co – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) merelis 5 kota terkotor di Indonesia, kota Medan kota terkotor di Indonesia. KLKH secara berkala melakukan pengelompokkan terhadap kota-kota di Indonesia. Pengelompokkan atau pemberian kategori yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK, sebagai upaya standarisasi kota.

Dalam mengelompokkan kota-kota dengan kategori positif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK juga melakukan kategori kota terkotor. Tujuannya agar dengan adanya pengelompokkan tersebut, para pejabat di lingkup kota akan secara berkelanjutan terdorong melakukan upaya perbaikan dan memaksimalisasi kelayakan.

Berdasarkan survei yang dilakukan KLHK, itu ada lima kota dengan predikat atau julukan sebagai kota terkotor di Indonesia. Pada urutan kelima kota dengan julukan sebagai kota terkotor dengan kategori sedang di Indonesia adalah Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dimana keberadaan sampah plastik dan limbah rumah tangga menjadi pemandangan yang nyaris terlihat hampir setiap sudut jalan kota Kupang. Setiap hari, masyarakat di kota Kupang mampu memproduksi sampah dengan berbagai jenis hingga mencapai jumlah 250 ton.

Lalu pada urutan keempat kota yang tergolong sebagai kota terkotor di Indonesia adalah Sorong, Papua Barat. Dimana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terdapat di kota Sorong ditengarai menjadi salah satu persoalan terbesar. Terlihat belum adanya penanganan limbah sampah rumah tangga, menjadikan jumlah sampah plastik yang mencapai 15 kontainer per hari.

Kota ketiga di Indonesia yang mendapat julukan sebagai kota terkotor versi KLHK adalah kota Manado, Sulawesi Utara. Manado mendapat predikat sebagai kota terkotor karena kurangnya penanganan limbah dan sampah. Berdasarkan survei yang dilakukan KLHK, jumlah sampah yang dihasilkan oleh kota Manado mencapai angka 409 ton setiap harinya.

Lantas kota urutan kedua yang termasuk sebagai kota terkotor versi KLHK di Indonesia adalah Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Dimana setiap hari, jumlah sampah yang diproduksi oleh masyarakat kota Lampung dari berbagai aktivitas mampu mencapai jumlah 1.000 ton.

Kemudian menjadi juara atau pada urutan pertama termasuk kedalam kategori kota terkotor di Indonesia adalah kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Dimana persoalan sampah terus menghantui kebersihan kota Medan. Dalam sehari, masyarakat kota Medan mampu menghasilkan volume sampah hingga mencapai 2.000 ton. Besarnya jumlah volume sampah di kota Medan, menjadikannya mendapat julukan sebagai kota terkotor kategori rendah versi KLHK belum lama ini.@

Bs/timEGINDO.co