KKP Dorong Pengolahan Ikan Semakin Beragam

Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BPP3KP), Trisna Ningsih dalam Bincang Bahari bertajuk "Tingkatkan Nilai Tambah Olahan Ikan Untuk Generasi Emas" di Jakarta, Kamis (5/10/2023)
Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BPP3KP), Trisna Ningsih dalam Bincang Bahari bertajuk "Tingkatkan Nilai Tambah Olahan Ikan Untuk Generasi Emas" di Jakarta, Kamis (5/10/2023)

Jakarta|EGINDO.co Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong agar pengolahan ikan dan produk turunan semakin beragam. Sebab, saat ini Indonesia masih di tingkatan paling bawah atau sebatas memanfaatkan ikan mentah menjadi makanan.

Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BPP3KP) Trisna Ningsih mengungkapkan itu. “Dalam Velue Pyramid of Fishery Product yang ada kita masih di tingkat raw material,” katanya dalam Bincang Bahari bertajuk “Tingkatkan Nilai Tambah Olahan Ikan untuk Generasi Emas” di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Ia menjelaskan, dalam piramida nilai produk ikan terdapat beberapa tingkatan. Setelah tingkat pemanfaatan bahan mentah, ada pengolahan ikan menjadi makanan hewan, dan produk makanan tradisional.

Baca Juga :  KKP Dorong IPB Lakukan Riset Berbasiskan Ekonomi Biru

Selanjutnya pangan fungsional, produk kesehatan, kosmetik dan teratas ada produk farmasi. Ia menargetkan dalam waktu dekat Indonesia mampu mengolah ikan menjadi produk turunan di tingkatan pangan fungsional.

“Luar biasa piramid ini semakin mengerucut ke atas, itu nilai tambahnya sangat tinggi. Jadi bukan untuk pemenuhan dari protein kita tetapi juga tetapi peluang usaha,” ujarnya.

Lebih lanjut Trisna menegaskan, peringatan rangkaian Peringatan Hari Ikan Nasional 2023 menjadi momentum yang pas dalam mengakselerasi hal tersebut. Apalagi hal ini sejalan dengan tema besarnya yang ingin agar ikan menjadi semacam investasi bagi generasi emas Indonesia.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top