Seoul | EGINDO.co – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak militernya untuk siap “untuk perang sesungguhnya” saat ia mengamati adu tembak unit-unit artileri, lapor media pemerintah Pyongyang pada Kamis (24 Juli).
Pernyataan Kim ini menyusul pengerahan pasukan dan senjata Korea Utara untuk membantu Rusia selama ofensifnya yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun di Ukraina.
Rekaman video yang disiarkan oleh Televisi Sentral Korea (KCTV) milik pemerintah pada Kamis menunjukkan tentara dari unit-unit artileri menembakkan peluru ke arah laut.
Kim terlihat mengamati melalui teropong di sebuah pos pengamatan, diapit oleh dua pejabat militer, tetapi lokasi adu tembak hari Rabu tidak diungkapkan.
Ia mendesak para prajurit untuk siap “untuk perang sesungguhnya” kapan saja dan mampu “menghancurkan musuh dalam setiap pertempuran”, lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) dalam sebuah laporan berbahasa Inggris.
Badan intelijen Korea Selatan dan Barat telah melaporkan bahwa Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk Rusia tahun lalu, beserta peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh.
Sekitar 600 tentara Korea Utara telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam pertempuran untuk Rusia, ungkap Seoul.
Kim menawarkan dukungan penuh kepada Moskow untuk perang di Ukraina selama pembicaraan baru-baru ini dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, lapor media pemerintah sebelumnya.
Kedua negara yang dikenai sanksi berat tersebut menandatangani kesepakatan militer tahun lalu yang mencakup klausul pertahanan bersama dalam kunjungan langka Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pyongyang.
Sumber : CNA/SL