Jakarta|EGINDO.co Pengamat transportasi dan hukum, Budiyanto, menegaskan bahwa pembangunan transportasi umum harus berfokus pada peningkatan pelayanan bagi masyarakat, bukan pada keuntungan finansial semata. Menurutnya, transportasi umum memiliki fungsi vital dalam mendukung mobilitas manusia dan distribusi barang yang berkelanjutan, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan.
“Pembangunan transportasi bukan sekadar tentang pengembalian modal atau keuntungan, melainkan tentang pelayanan yang optimal untuk masyarakat,” ujar Budiyanto.
Ia menilai wajar jika pembangunan transportasi memerlukan biaya besar dan melibatkan pihak swasta atau dana pinjaman, karena orientasinya adalah untuk memastikan pelayanan publik yang aman, nyaman, dan terjangkau, bukan untuk mencari keuntungan (profit). Pemerintah, kata Budiyanto, bertanggung jawab memastikan transportasi umum dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, dengan dukungan subsidi untuk menjaga kualitas layanan.
“Transportasi adalah urat nadi kehidupan dan cerminan modernitas. Maka, orientasi utamanya harus pada pelayanan, bukan keuntungan,” tegasnya. ( Sn )Â