Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Parlindungan Purba Ungkap Kesempatan Memperoleh Penghasilan bagi Alumni USM-Indonesia

kiri ke kanan Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba. Mr. Hamada Hisao The Overseas Education Managing Director dan Ms. Luthfiah Fajrin SM Deputy Central Manager PT.Onodera User Run Indonesia. (Foto: Fadmin Malau)
kiri ke kanan Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba. Mr. Hamada Hisao The Overseas Education Managing Director dan Ms. Luthfiah Fajrin SM Deputy Central Manager PT.Onodera User Run Indonesia. (Foto: Fadmin Malau)

Medan | EGINDO.com – Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia, Dr Parlindungan Purba SH MM, mengungkapkan kunci sukses bagi alumni Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam kata sambutan pada acara wisuda Periode II Tahun Akademik 2025/2026 Kamis (16/10/2025) di Griya Benn Convention Hall Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

“Jika hendak menjadi pribadi yang sukses dalam hidupnya, kunci kesuksesan adalah memiliki kemauan, kemampuan dan kesempatan. Prinsip 3 K ini adalah kemauan, kemampuan, dan kesempatan. Terapkan ini dalam hidup, maka saya yakin anda akan sukses,” katanya meyakinkan.

Menurut Parlindungan Purba, seseorang menimba ilmu pengetahuan di bangku perguruan tinggi karena dia memiliki kemauan untuk memperbaiki hidupnya dan meraih apa yang dicita-citakan. “Adanya kemauan maka dia mau belajar keras. Dia punya cita-cita dan keinginan agar hidupnya kelak berhasil. Untuk mencapai itu, maka dia mau mengorbankan dirinya untuk belajar keras, karena dia yakin bahwa ilmu pengetahuan akan membawa dia meraih sukses,” katanya.

Sementara prinsip kedua adalah kemampuan yang berarti dari belajar keras itu dia akan menguasai ilmu pengetahuan yang akan digunakan untuk bekerja atau memperoleh penghasilan. Namun, ada hal yang harus diperhatikan dalam prinsip kemampuan ini. Alumni juga dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi ini sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan, terutama saat kita menerapkan prinsip ketiga yakni kesempatan.

“Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan kemampuan komunikasi yang baik, maka alumni USM-Indonesia akan memiliki kesempatan untuk membuka jaringan. Hal inilah yang kami lakukan di USM-Indonesia yakni membuka jaringan melalui kerja sama dengan banyak pihak dan juga dengan para almuni. Harapan kami, dimanapun para alumni berada, hendaknya tetap menjalin komunikasi di USM-Indonesia,” katanya.

Parlindungan Purba berharap para wisudawan-wisudawati USM-Indonesia dapat sukses dalam menjalani kehidupan. “Jangan pernah menyerah, selalu belajar dan perluas pergaulan, maka saya yakin Anda akan sukses,” tuturnya.

Kiri-kanan: Rektor USM-Indonesia, Prof Dr Ivan Elisabeth Purba. Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia, Dr Parlindungan Purba. Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof Drs Saiful Anwar Matondang dan Prof Dr Tarmizi selaku Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi APTISI Wilayah I Sumut, berfoto bersama

Turut memberikan sambutan dalam acara wisuda Periode II Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis (16/10/2025) itu Prof Dr Tarmizi S.H  M.Hum selaku Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi di Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah I Sumatera Utara, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di USM-Indonesia.

Tarmizi berharap para alumni dapat mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya di dalam kehidupan sehari-hari untuk kemajuan masyarakat. Selain itu, Tarmizi juga mendukung keinginan Ketua Yayasan Parlindungan Purba yang ingin membuka program studi hukum kesehatan dan mendirikan pusat studi pembiayaan infrastruktur daerah.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD, dalam sambutannya mengapresiasi capaian USM- Indonesia yang terus melahirkan lulusan berkualitas dan membuka jejaring internasional. “Keberhasilan hari ini patut disyukuri, karena tidak semua seangkatan Anda tahun 2021 bisa melanjutkan kuliah. Saat ini baru sekitar 32 persen lulusan SMA di Indonesia yang melanjutkan ke perguruan tinggi, sementara di Malaysia sudah 50 persen lebih,”katanya menjelaskan.

Menurutnya agar para lulusan tidak hanya mengandalkan IPK, melainkan mengembangkan kemampuan sosial dan budaya melayani yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. “Budaya melayani adalah budaya yang baik dan harus terus ditingkatkan. Konsistensi dan disiplin adalah kunci utama keberhasilan seseorang,” katanya menegaskan.

Sehari sebelumnya Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia dan Onodera User Run Co Jepang melakukan penandatanganan kerjasama pelatihan keterampilan khusus pada Rabu 15 Oktober 2025 di Griya Benn Convention Hall Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Penandatanganan kerjasama antara USM Indonesia dan Onodera User Run Co., Ltd., Jepang, yakni perusahaan rekrutmen tenaga kerja asal Tokyo. Kerjasama tersebut bertujuan membuka peluang bagi lulusan USM Indonesia untuk bekerja di Jepang melalui Onodera User Run (OUR) Indonesia Jakarta Center, sebuah pusat pelatihan keterampilan khusus yang memberikan pelatihan gratis bagi tenaga muda berusia 18 hingga 25 tahun dalam skema Specified Skilled Worker (SSW).

Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan USM Indonesia. Mahasiswanya aktif, ramah, dan penuh semangat. Jepang sangat menghargai orang yang jujur, disiplin, dan tepat waktu,” ujar Director Onodera User Run Jepang Hamada.

Perusahaan asal Jepang Onodera User Run Co., Ltd., Jepang yakni perusahaan rekrutmen tenaga kerja itu membuka ruang kelas pelatihan di USM-Indonesia dengan lebih dari 300 peserta aktif. “Dengan menyandang gelar akademik, para lulusan kini memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, serta peradaban dunia dan kemanusiaan,” kata Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr. Parlindungan Purba, SH, MM menegaskan.@

Fd/timEGINDO.com

Scroll to Top