New York | EGINDO.co – Major League Soccer (MLS) kehilangan citranya sebagai liga bagi para pemain yang hampir pensiun, kata komisaris Don Garber setelah striker Paris St Germain dan Brasil Neymar menyatakan keinginannya untuk bermain di Amerika Serikat sebelum karirnya berakhir.
Neymar mengatakan kepada podcast Fenomenos minggu ini bahwa dia akan senang bermain di Amerika Serikat setidaknya selama satu musim sebelum bercanda “musim mereka lebih pendek, jadi saya akan mendapatkan liburan tiga bulan.”
Pemain berusia 30 tahun itu terikat kontrak di PSG hingga Juni 2025 dan menambahkan bahwa ia lebih mungkin bermain di Amerika daripada kembali ke negara asalnya sebelum gantung sepatu.
“Kami tidak perlu mendatangkan pemain dengan nama besar di akhir karier mereka karena mereka telah memutuskan ingin pensiun di MLS,” kata Garber kepada wartawan.
Garber mengatakan dia ingin cerita MLS menjadi tentang pemain muda yang memilih untuk datang ke liga pada tahap awal atau puncak karir mereka.
Tahun ini, kapten Napoli Lorenzo Insigne menandatangani pra-kontrak untuk bergabung dengan Toronto FC dengan kontrak empat tahun setelah kontraknya dengan klub Italia itu berakhir pada Juni.
Pemain internasional Swiss Xherdan Shaqiri, yang juga berusia 30 tahun, bergabung dengan Chicago Fire musim ini.
Garber mengatakan tidak ada yang menyarankan striker Swedia Zlatan Ibrahimovic akan pensiun ketika dia meninggalkan Los Angeles Galaxy untuk klub Italia AC Milan pada 2019 pada usia 38 tahun.
“Terus terang saya terhina dengan itu. Karena jika Zlatan datang kepada kami pada usia yang sama ketika dia kembali ke Milan, itu akan menjadi langkah pensiun di pihaknya,” kata Garber.
“Dia bekerja keras di MLS dan dia bekerja keras di Serie A. Jadi saya tidak yakin mengapa kami dipandang berbeda, tapi memang begitu adanya.”
Sumber : CNA/SL