Jakarta | EGINDO.co – Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia (LKBI) meminta adanya kebijakaan Tes PCR yang dilakukan pemerintah secara gratis agar masyarakat datang ke Puskesmas untuk melakukan Test PCR.
Hal ini dikatakan Ketua LKBI, Rusli Tan kepada EGINDO.co belum lama ini sehubungan dengan masih mahalnya harga Tes PCR yang dirasakan masyarakat. Menurut Rusli Tan bukan masyarakat tidak mau atau enggan melakukan Tes PCR akan tetapi karena harga tes yang tidak terjangkau masyarakat.
Diberikannya ilustrasi dengan harga tes PCR Rp600.000 – Rp800.000 sangat memberatkan masyarakat dengan dua orang anak maka total biaya empat orang kali Rp600.000 sudah Rp2.400.000. “Mana mungkin bagi masyarakat yang berpenghasilan pas pasan dan kini umumnya penghasilan masyarakat menurun tajam,” kata Rusli Tan.
Ditegaskannya, besar harapan LKBI yang merupakan salah satu anggota WALUBI agar kebijaksanaan Tes PCR dapat digratiskan untuk dapat dijalankan secepatnya agar masyarakat bisa mendapatkan akses preventif Covid-19 dimana saja kapan saja tanpa kecuali. “Bila dilakukan maka akan mampu mencegah percepatan penularan Covid-19 karena sudah dapat dideteksi sebelum terlambat dan parah,” kata Rusli Tan.
Dinilainya kemampuan masyarakat pada umumnya belum memadai untuk melakukan Tes PCR atas kemauan sendiri dalam pencegahan Covid-19. Masyarakat melakukan Tes PCR sendiri masih sebatas karena memenuhi kewajiban untuk menggunakan moda transportasi udara dan itu pun dirasakan masyarakat sangat memberatkan.@
Fd/TimEGINDO.co