Medan | EGINDO.co – Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgabi) berkolabarasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam melaksanakan pelatihan teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja (K3LK) yang dilaksanakan pada Kamis, 4 Juli 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV BBL), Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia, Medan, Provinsi Sumatera Utara.
“Kejadian gawat darurat bisa dialami oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Apakah kondisi gawat darurat tersebut diakibatkan oleh bencana maupun hal lain yang memang bersumber dari internal tubuh seseorang. Kondisi ini secara umum di bagi menjadi dua yaitu kegawatdaruratan jantung dan kegawatdaruratan akibat trauma,” kata Ketua Hipgabi Sumatera Utara, Dr. Dudut Tanjung, S.Kp, M.Kep, Sp.KBM kepada EGINDO.co pada Jum’at (5/7/2024) di Medan.
Menurut Dudut Tanjung saat hal tersebut terjadi, siapa pun yang berada di lokasi kejadian, seharusnya faham dan terampil melakukan apa pun tindakan dasar guna penyelamatan nyawa manusia atau pun pencegarahan dampak cidera berupa kecacatan. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan pelatihan yang konsisten dan terus menerus terhadap keterampilan-keterampilan yang terkait dengan kegawatdaruratan.
“Bukan karena kejadiannya jarang lalu kita abai sehingga saat hal itu terjadi kita panik dan tak bisa berbuat apa. Padahal, bisa jadi, di sekitar kita ataupun diri kita sendiri saat itu ada hal yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah kecacatan maupun kematian tanpa pertolongan yang disebabkannya,” kata Dudut Tanjung menegaskan.
Dijelaskan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Pelatihan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja (K3LK) Angkatan 11 dan 12 bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan total 70 orang peserta. Hal itu karena dalam kurikulum pelatihan dimaksud terdapat mata pelatihan Praktik Tanggap Darurat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang dilaksanakan secara klasikal.
“Dengan melihat berbagai kondisi yang terjadi saat ini. Kami menyadari betapa pentingnya keterampilan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja,” kata seorang panitia kegiatan Pelatihan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja (K3LK) tentang kegiatan pelatihan tersebut.@
Rel/fd/timEGINDO.co