Washington | EGINDO.co – Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy mengatakan ia tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan undangan, CNN melaporkan pada hari Rabu (8/3).
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Zelenskyy meminta McCarthy, yang berasal dari Partai Republik, untuk melihat langsung situasi di Ukraina.
“Tuan McCarthy, dia harus datang ke sini untuk melihat bagaimana kami bekerja, apa yang terjadi di sini …. Kemudian setelah itu, buatlah asumsi Anda,” kata Zelenskyy dalam wawancara dengan CNN.
Amerika Serikat telah memberikan bantuan senilai hampir US$32 miliar kepada Ukraina sejak pasukan Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022, tetapi beberapa anggota Partai Republik yang beraliran sayap kanan menolak untuk mengirimkan lebih banyak bantuan.
Ditanya tentang undangan Zelenskyy, McCarthy mengatakan kepada CNN bahwa ia tidak perlu melakukan perjalanan ke negara itu dan akan mendapatkan informasi dengan cara lain.
“Saya akan terus mendapatkan pengarahan dan lainnya, namun saya tidak perlu pergi ke Ukraina atau Kyiv untuk melihatnya,” katanya kepada jaringan televisi tersebut.
Posisi McCarthy selama ini adalah mendukung Ukraina, namun Partai Republik, yang menguasai DPR pada bulan Januari lalu, tidak akan memberikan “cek kosong” untuk bantuan AS kepada Kyiv.
Undangan ini datang ketika Amerika Serikat bergulat dengan defisit anggaran dan prospek kemungkinan mencapai batas utangnya dalam beberapa bulan mendatang. Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden akan mengumumkan proposal anggarannya pada hari Kamis.
Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv bulan lalu untuk menunjukkan solidaritas AS terhadap Ukraina, satu tahun setelah konflik dimulai, seperti halnya para pejabat tinggi AS lainnya dan beberapa anggota Kongres.
Sumber : CNA/SL