Brussels | EGINDO.co – Regulator antimonopoli UE telah menyimpulkan bahwa investasi Microsoft senilai US$13 miliar pada OpenAI bukanlah sebuah akuisisi, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Rabu (17 April) yang menandakan kesepakatan tersebut akan menghindari penyelidikan resmi Eropa yang dapat menyebabkan penyelesaian yang berat bagi teknologi AS. raksasa.
Microsoft menolak berkomentar, sementara OpenAI dan juru bicara Komisi Eropa tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Regulator UE telah mengatakan pada bulan Januari bahwa kesepakatan tersebut mungkin tunduk pada aturan merger di wilayah tersebut. Microsoft, yang memiliki posisi non-voting di dewan OpenAI, akhir tahun lalu mengatakan pihaknya tidak memiliki bagian apa pun dari pembuat ChatGPT.
Namun Microsoft masih belum bisa lepas dari permasalahan ini, dengan penegak persaingan Uni Eropa yang masih mencari kemitraan antara pemain pasar digital besar dan pengembang serta penyedia AI generatif yang dapat mengarah pada penyelidikan yang mengganggu dan panjang terhadap kekuatan pasar mereka.
Kemitraan Microsoft-OpenAI juga berada dalam pengawasan informal di wilayah lain.
Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris sedang mengkaji apakah akan meluncurkan penyelidikan untuk melihat apakah kesepakatan tersebut mempengaruhi persaingan di antara perusahaan-perusahaan Inggris, sementara Departemen Kehakiman AS dan Komisi Perdagangan Federal dilaporkan sedang mempertimbangkan penyelidikan.
Untuk menghindari penyelidikan semacam itu, Microsoft secara aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan AI lainnya. Awal tahun ini, mereka mengumumkan perjanjian dengan startup Perancis Mistral AI.
Bloomberg News pertama kali melaporkan perkembangan tersebut pada hari Rabu.
Sumber : CNA/SL