Austin, Texas | EGINDO.co – Kesepakatan lima tahun Apple untuk hak siar Formula Satu di AS, yang diumumkan pada hari Jumat, memberikan kedua merek peluang besar untuk berkembang ke arah baru dan pada akhirnya dapat mengarah pada sesuatu yang lebih besar.
Kesepakatan ini, dengan Apple menggantikan ESPN milik Walt Disney mulai tahun 2026, akan memungkinkan Apple TV menayangkan semua siaran langsung dari akhir pekan grand prix dan berpotensi membawa lebih banyak orang ke Formula Satu melalui ponsel dan aplikasi.
Balapan tertentu, dan semua sesi latihan, akan tersedia gratis di aplikasi Apple TV. Pelanggan Apple TV juga dapat mengakses konten premium Formula Satu milik Liberty Media tanpa biaya tambahan.
Tidak ada detail yang diberikan mengenai berapa banyak yang dibayarkan Apple untuk menambahkan F1 ke Major League Baseball dan sepak bola dalam penawaran olahraga mereka yang sudah ada.
“Berkat Apple, kami akan siap untuk menjangkau lebih banyak rumah dan lebih mendalami budaya penggemar Amerika,” kata CEO Formula Satu, Stefano Domenicali, kepada wartawan dalam sebuah konferensi video.
“Ini adalah sesuatu yang akan mewakili perubahan besar dalam pendekatan kami di lanskap media. Namun, kami tahu kekuatan Apple … kami tahu teknologi yang mereka miliki.”
Kesuksesan Besar Film F1 di Box Office
Eddy Cue, wakil presiden senior layanan Apple dan anggota dewan direksi Ferrari, mengatakan ia berharap kesepakatan ini menjadi “apa yang akan kami lakukan selamanya”.
“Saya pikir ada peluang besar bagi kami berdua,” tambahnya. “Masih banyak peluang yang bisa diraih. Namun, kami fokus pada hal ini, menjadikannya sukses, dan kemudian akan lebih mudah untuk terus berkembang dan berbuat lebih banyak.”
Liberty Media baru-baru ini mengakuisisi pemilik MotoGP, Dorna Sports, sementara Liberty Global mengendalikan kejuaraan Formula E yang sepenuhnya bertenaga listrik.
Kemungkinan juga akan ada peluang lebih lanjut di seluruh dunia seiring berakhirnya kesepakatan hak siar lainnya.
“Kami akan menghadirkan semua yang ditawarkan Apple, mulai dari toko ritel kami, hingga semua aplikasi kami, termasuk aplikasi olahraga, podcasting, musik, tentu saja Apple TV, buku, dan semua kemampuannya,” kata Cue.
Situs web kami, semua titik kontak, Apple News.
“Kami memiliki begitu banyak titik kontak dengan pelanggan kami dan kami akan memanfaatkannya, seperti yang kami lakukan dengan filmnya, ke balapan dan kualifikasi.”
“F1 The Movie” dari Apple, yang dibintangi Brad Pitt, meraih kesuksesan besar tahun ini dan telah meraup lebih dari $628 juta di seluruh dunia, menurut Box Office Mojo IMDb.
Sekitar 47 persen penggemar baru Formula Satu AS, mereka yang telah mengikuti olahraga ini selama lima tahun atau kurang, berusia 18-24 tahun dan lebih dari setengahnya adalah perempuan, menurut Survei Penggemar F1 Global 2025.
“Meskipun Formula Satu telah berkembang pesat, masih ada peluang besar untuk berkembang lebih jauh lagi,” kata Cue.
“Dan ini bukan hanya balapan, ini budaya di sini. Mereka adalah atlet-atlet yang luar biasa, baik di bidang fesyen, musik, semua hal yang akan kami kerjakan bersama mereka memberi kami peluang besar untuk berkembang.”
Amerika Serikat kini memiliki tiga grand prix dan serial dokumenter Netflix ‘Drive to Survive’ telah meningkatkan keterlibatan di negara yang sebelumnya gagal digarap oleh olahraga ini dalam beberapa dekade terakhir.
Cue mengatakan Apple juga akan menyiarkan semua balapan dalam bahasa Spanyol.
Ian Holmes, direktur hak media Formula Satu, mengatakan kesepakatan itu memberi akses olahraga ini kepada khalayak seluas mungkin dan memanfaatkan teknologi kamera Apple yang inovatif seperti yang digunakan dalam film tersebut.
“Ini lebih merupakan hubungan lintas teknologi daripada konten,” ujarnya.
Sumber : CNA/SL