Kerr Akan Diadili Atas Dugaan Pelecehan Ras Terhadap Polisi

Sam Kerr, Kapten tim Australia
Sam Kerr, Kapten tim Australia

London | EGINDO.co – Kapten Australia Sam Kerr akan diadili di Inggris dengan tuduhan melakukan pelecehan rasial terhadap seorang petugas polisi.

Penyerang Chelsea Kerr, salah satu pesepakbola wanita paling terkenal di dunia, didakwa pada 21 Januari, hampir setahun setelah insiden tersebut diduga terjadi di barat daya London.

“Tuduhan tersebut berkaitan dengan insiden yang melibatkan seorang petugas polisi yang menanggapi pengaduan terkait tarif taksi pada 30 Januari 2023 di Twickenham,” kata Polisi Metropolitan dalam sebuah pernyataan.

Pria berusia 30 tahun itu dijadwalkan hadir di pengadilan pada Februari tahun depan.

Kerr mengaku tidak bersalah melalui tautan video di Pengadilan Kingston Crown pada hari Senin, media Inggris melaporkan.

Baca Juga :  NZ Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Dengan Australia

Berita tersebut membayangi pengumuman Football Australia (FA) tentang pertandingan perpisahan tim nasional putri sebelum kampanye mereka untuk memenangkan medali Olimpiade pertama di Olimpiade Paris.

“Football Australia mengetahui proses hukum yang melibatkan Sam Kerr di Inggris,” kata FA dalam pernyataannya pada Selasa.

“Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.

“Fokus kami tetap mendukung seluruh pemain kami, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan sebagaimana mestinya.”

Kerr, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Australia dengan 69 gol dalam 128 penampilan, telah absen sejak Januari setelah menderita cedera ligamen anterior saat berlatih bersama Chelsea.

Baca Juga :  Rekor Bitcoin, Kapitalisasi Pasar Crypto Diatas US$3 Triliun

Mei lalu, ia memimpin delegasi Australia sebagai pembawa bendera pada penobatan Raja Charles di Westminster Abbey.

Gadis poster untuk Piala Dunia Wanita tahun lalu yang diselenggarakan bersama oleh Australia, Kerr berjuang melawan cedera betis yang membuatnya absen dari sebagian besar aksi tetapi kembali lagi di turnamen tersebut dan mencetak gol ajaib di semifinal melawan Inggris.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top