Jakarta | EGINDO.com – Kepedulian lingkungan Asia Pulp and Paper (APP) Group, melakukan penanaman pohon untuk mendukung pelestarian Sungai Cisadane. Hal itu sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Asia Pulp and Paper (APP) Group menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Sustainability Warriors pada Juli 2025 lalu di PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang, dimana kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan berbagai unit usaha seperti Pindo Deli, IKT, IKS, KKM Karawaci, EMF, dan Tjiwi Kimia, dengan tujuan memperkuat pemahaman mengenai monitoring biodiversitas, restorasi, serta komunikasi keberlanjutan di lingkungan kerja.
Melansir siaran pers APP Group menyebutkan kegiatan itu peserta juga melakukan penanaman 84 pohon, termasuk jenis langka seperti kecapi, nam-nam, kenari, serta Ficus Loa dan beringin keraton di bantaran Sungai Cisadane untuk mencegah erosi.
Sementara itu Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba, bersama Head of Sustainability IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin, mendorong peserta untuk menerapkan dan menyebarkan pengetahuan yang diperoleh sebagai bagian dari upaya membangun budaya kerja yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Katanya komitmen APP Group dalam menjaga kelestarian lingkungan terus ditunjukkan secara nyata. Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sustainability Warriors yang melibatkan tim dari APP Group Region Jawa. FGD berlangsung di kawasan PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang itu bertujuan mengenalkan metode monitoring flora dan fauna berbasis kaidah ilmiah, meningkatkan kemampuan komunikasi tim dalam isu sustainability seperti biodiversitas, restorasi, dan kesadaran karbon.
Tim APP Group membentuk nyata kegiatan dengan penanaman pohon yang dilakukan di lingkungan pabrik Indah Kiat Tangerang dan bantaran Sungai Cisadane. Tujuannya agar lingkungan terjaga dan kelestarian bantara sungai Cisadane ditanam berbagai jenis pohon seperti pohon kecapi, pohon nam-nam, pohon kenari, pohon Ficus Loa dan pohon Beringin Keraton yang dinilai bisa membantu mencegah erosi dan longsor akibat arus sungai.
Disamping itu dilakukan FGD dengan tujuan untuk memberikan edukasi. Chief Sustainability Officer APP Indonesia, Elim Sritaba, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan peserta FGD tidak hanya mampu memahami materi yang diberikan, tetapi juga mampu mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan tersebut kepada rekan kerja lainnya.
Hal yang sama dikatakan Kholisul Fatikhin, Head of Sustainability PT Indah Kiat Tangerang, menegaskan pentingnya kontribusi setiap peserta untuk menjaga lingkungan, terutama di area operasional perusahaan. Penanaman pohon ini adalah bentuk komitmen kami. Kami memilih jenis pohon yang memiliki nilai ekologis tinggi dan diharapkan mampu menjaga kestabilan tanah di bantaran sungai,
Kholisul mengharapkan dari kegiatan itu, para peserta tidak hanya mampu melakukan monitoring flora-fauna sesuai standar ilmiah, tetapi juga mampu menganalisis data dan menyusun laporan secara komprehensif. Selain itu, pengetahuan seputar biodiversitas serta kemampuan komunikasi dalam konteks sustainability baik secara internal maupun eksternal juga ditingkatkan.@
Rel/fd/timEGINDO.com