Kenaikan Harga BBM Akan Berdampak Pada Perusahaan Manufaktur

Ilustrasi Perusahaan Manufaktur
Ilustrasi Perusahaan Manufaktur

Jakarta | EGINDO.co            -Perusahaan manufaktur adalah suatu badan usaha yang mengolah barang jadi dari barang baku mentah menggunakan alat dan peralatan, mesin produksi dan sebagainya yang memproduksi barang dan jasa dalam sekala besar.

Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto menjelaskan, alat dan peralatan dan mesin produksi sudah barang tentu menggunakan BBM, termasuk sarana transportasinya untuk mendistribusikan barangnya sampai ke konsumen akan kena imbas juga dari kenaikan BBM yang akan diikuti dengan penyesuaian tarif angkut. Belum lagi Sumber Daya Manusia (SDM) atau pekerja pasti akan kena imbasnya juga. Ekosistem yang ada dalam Perusahaan Manufaktur semua akan berdampak pada dari efek domino, kenaikan harga BBM tersebut.

Baca Juga :  Tahun Ini, Ekonomi Asia Tenggara Diprediksi Mulai Bangkit

Dijelaskannya, bantuan sosial dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada yang kena dampak langsung harus tepat sasaran termasuk para pekerja yang berhak untuk menerimanya. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada kelompok- kelompok tertentu semua dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Ia katakan, daya beli masyarakat akan sangat berpengaruh kepada aspek – aspek kehidupan, termasuk bagaimana para karyawan tetap prodiktif. Ekosistem perusahaan Manufaktur berhubungan langsung dengan alat dan peralatan serta mesin produksi yang tidak dapat dilepaskan dari unsur BBM, termasuk sarana transportasi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Logistiknya.

“Upaya meringankan beban agar perusahaan Manufaktur dan ekosistemnya tetap dapat berproduksi maksimal merupakan tanggung jawab Pemerintah untuk memberikan mitigasi resiko akibat dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM),”ujar Budiyanto.

Baca Juga :  Tingkat Perjudian Di Kalangan Penduduk Singapura Terus Menurun

@Sadarudin

Bagikan :
Scroll to Top