Oleh: Fadmin Malau
Dahulu tahun 1970-an sangat sulit masyarakat Indonesia memiliki sepeda motor meskipun kala itu era awal masuknya modernisasi di Indonesia. Pada tahun 1970-an itu berbagai kendaraan bermotor mulai masuk ke Indonesia yakni motor pabrikan dari luar negeri seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Lambretta dan Vespa.
Sangat sulit karena harga kendaraan bermotor yang masuk ke Indonesia itu bagi masyarakat Indonesia masih barang mewah yang harganya masih wah bagi ukuran kantong kebanyakan masyarakat Indonesia. Honda 125 cc tahun 1969 menempati harga tertinggi Rp 200.000,- per unit pada tahun 1970. Vespa 150 cc tahun 1968 Rp260.000,- tahun 1970. Suzuki 100 cc tahun 1968 Rp125.000,- tahun 1970. Yamaha 180 cc tahun 1968 Rp125.000,- tahun 1970. Lambretta 125 cc tahun 1968 Rp130.000,- tahun 1970.
Harga ratusan ribu rupiah kala itu sangat mahal karena harga beras yang bagus tahun 1970 paling mahal Rp130,- per kilogram. Nilai satu dolar Amerika Serikat (AS) tahun 1970 Rp405,- dan harga emas tahun 1970 Rp2.000,- per gram.
Kendaraan bermotor pada tahun 1970 merupakan barang mewah sebab kenderaan mobil masih langka dan masih dalam hitungan jari, jalanan masih sepi oleh kenderaan bermotor dan kenderaan mobil. Masyarakat masih sedikit yang mampu membeli kenderaan bermotor dan kenderaan mobil karena memang harganya dirasakan masyarakat sangat mahal.
Untuk mendapatkan kenderaan bermotor pada tahun 1970 hingga tahun 1980 harus dengan membayar dengan cara cash atau kontan. Bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor harus memiliki uang sebanyak harga kenderaan bermotor itu, belum ada pembayaran secara ansur atau kredit.
Sementara itu perusahaan pembiayaan tahun 1970 hingga tahun 1980 belum ada. Perusahaan pembiayaan seperti PT Federal International Finance (FIF) berdasarkan website resmi PT FIF yang fokus membiayai kredit motor Honda baru mulai pada tahun 1989.
Sejak saat itu muncul banyak showroom mobil atau motor baru dan bekas menawarkan cara pembayaran secara kredit. Apa yang dilakukan pihak PT Federal International Finance memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia kala itu yang ingin mendapatkan kenderaan bermotor.
Solusi yang ditawarkan FIF disambut baik, diapresiasi oleh masyarakat untuk mewujudkan keinginan memiliki kenderaan bermotor. Namun, terkendala dengan keuangan yang dimiliki, belum cukup jika harus membayar cash. Adanya solusi yang ditawarkan FIF sangat ampuh untuk dapat memiliki kendaraan bermotor dengan cara kredit sebab untuk membayar cash tidak mempunyai dana.
Lembaran sejarah dibuka, hadir sistem kredit kenderaan bermotor di Indonesia. Dimana sebelumnya diterapkan pembayaran kendaraan bermotor dengan cara cash. Memang awal berdiri PT Federal International Finance tidak langsung jadi lembaga leasing untuk kredit motor Honda, FIF baru mulai fokus kepada pembiayaan motor pada tahun 1996 maka menjadi kukuh sistem kredit motor di Indonesia pada tahun 1990-an.
Sistem kredit motor adalah kredit atau fasilitas pinjaman dengan tujuan membiayai pembelian kendaraan bermotor dimana sumber biaya pembayaran kredit kendaraan bermotor itu berasal dari pendapatan pemohon yang mengajukan baik secara perorangan maupun instansi.
Seiring dengan PT Federal International Finance menjadi lembaga leasing untuk kredit motor maka industri manufaktur otomotif di Indonesia berkembang pesat. Faktanya industri manufaktur otomotif di Indonesia menempati urutan kedua untuk Asia Tenggara dimana Thailand berada pada posisi pertama.
Tercatat untuk wilayah Asia Tenggara negara Indonesia menjadi negara strategis bagi para produsen otomotif karena penjualan kendaraan bermotor sangat baik di Indonesia. Posisi Indonesia menjadi pesaing kuat Thailand untuk penjualan kendaraan bermotor. Indonesia dan Thailand selalu menjadi pasar penjualan terbesar kendaraan bermotor bagi masyarakat yang memiliki sepeda motor Honda.
Penyebab berkembangnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia karena tingkat populasi yang besar dan adanya peningkatan pada level atau ekonomi masyarakat Indonesia yakni terjadi peningkatan ekonomi dari kelas menengah yang terus berkembang pesat melahirkan konsumen yang besar untuk produksi kendaraan bermotor.
Berkembangnya konsumen kendaraan bermotor terlihat dari ramainya kendaraan bermotor mengisi ruas-ruas jalan di Indonesia. Semuanya itu berkat kinerja dari PT Federal International Finance yang berdiri di Indonesia dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1998 dan Astra menyediakan fasilitas pembiayaan konvensional dan syariah.
Kemudian tahun 1991, berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29/POJK.05/2014, maka bidang usaha FIFGROUP adalah Pembiayaan Investasi; Pembiayaan Modal Kerja; Pembiayaan Multiguna, Sewa Operasi (Operating Lease) dan/atau kegiatan berbasis fee; Pembiayaan Syariah meliputi Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Investasi, dan/atau Pembiayaan Jasa yang dilakukan dengan menggunakan akad berdasarkan prinsip syariah; dan Pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
FIFGROUP berkembang pesat, tahun 2017 telah memiliki jaringan penjualan pada 196 kantor cabang dan 416 titik layanan. Tujuannya agar dapat standar layanan terbaik dan jangkauan pelanggan di seluruh daerah Indonesia.
Kendaraan bermotor di Indonesia semakin banyak dengan terbukanya akses distribusi melalui pengembangan jalinan bisnis kemitraan yakni dengan dealer, jaringan ritel dan ATPM. Disamping itu ada Lotte Mart menyediakan fasilitas instalasi kios lotte dan kerja sama dengan skema pelanggan grup, korporasi, Glaxo Smith Kline dalam pengadaan armada sepeda motor.
Pada tahun 2017 itu juga FIFGROUP masuk dalam layanan jasa keuangan Astra Financial dimana kini Astra Financial merupakan kompilasi dari 11 entitas; Perbankan yakni PermataBank, Pembiayaan; Astra Credit Companies, Federal International Finance (FIFGROUP), Toyota Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Komatsu Astra Finance, Asuransi GeneraI; Asuransi Astra, Asuransi Jiwa; Astra Life, modal ventura; Astra Ventura, perusahaan teknologi keuangan; Astra Welab Digital Artha dan Dana Pensiun.
Selama 33 tahun, FIFGROUP telah memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan akan kendaraan bermotor. Sejalan dan seiring dengan itu PT Federal International Finance atau FIFGROUP menorehkan prestasi gemilang dengan kemilau yang bercahaya.
FIFGROUP pada tahun 2017 berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam bidang teknologi informasi dari acara Top IT & Telco 2017 yakni penghargaan Top IT, Best CEO dan Digital Transformation.
Setahun kemudian yakni pada tahun 2018 FIFGROUP menerima 4 penghargaan Top Multifinance 2018 dari majalah BusinessNews Indonesia. FIFGROUP diakui sebagai perusahaan multifinance memiliki kriteria top yakni Top CEO Multifinance 2018 untuk Margono Tanuwijaya, Top Multifinance 2018 dengan aset lebih besar Rp 20 Triliun, Top Pembiayaan Sepeda Motor 2018 untuk Brand FIFASTRA dan Top Pembiayaan Elektronik 2018 untuk Brand SPEKTRA.
FIFGROUP berhasil meraih dua penghargaan dari Majalah Economic Review yakni penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communications (ICA Award) untuk lndustri Multifinance kategori Platinum dan Indonesia Information Technology (ITA award) kategori Gold.
Ternyata FIFGROUP tidak saja sukses pada bidang usaha bisnis kendaraan bermotor akan tetapi dinilai sangat baik berinteraksi dan berkontribusi buat masyarakat Indonesia, terbukti dari FIFGROUP tahun 2017 berhasil meraih penghargaan CSR pada bidang pendidikan, bidang pemberdayaan ekonomi, bidang lingkungan serta inovasi komunikasi CSR oleh Corporate Communications.
Dalam bisnis sukses besar telah ditorehkan dengan FIFGROUP meraih penghargaan Indonesia Original Brand dari Majalah SWA. FIFGROUP melalui Brand FIFASTRA menaungi pembiayaan motor Honda yang baru dan bekas berkualitas dan SPEKTRA untuk pembiayaan elektronik serta perabot rumah tangga berhasil meraih penghargaan dalam Anugerah Business Review (ABR) yakni The Best Non Listed Company of The Year 2014, The Best Corporate of The Year 2014, The Best Corporate Communication of The Year 2014, The Best learning Organization of The Year 2014, dan The Best Marketing Management of The Year 2014.
Selama 33 tahun, PT Federal International Finance (FIFGROUP) anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial memberikan kemilau bagi penjualan otomotof atau kendaraan bermotor.
FIFGROUP selama 33 tahun hadir untuk Indonesia sebagaimana yang dikatakan Human Capital, General Support, & Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati bahwa FIFGROUP selama 33 tahun di tengah-tengah masyarakat Indonesia, baik dari sisi bisnis dan Corporate Social Responsibility (CSR) serta kontribusi perusahaan untuk masyarakat.
Kata Esther FIFGROUP telah turut mendukung visi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi atau Well Literate. “Kita berharap strategi tersebut dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai untuk mencapai kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan. Salah satu misinya yakni mengoptimalkan teknologi digital dalam peningkatan indeks literasi keuangan,” katanya.
FIFGROUP konsisten menjalankan Corporate Social Responsibility sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan kondisi sosial masyarakat dengan fokus empat pilar utama sejalan dengan 17 goals SDG’s yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan serta melindungi lingkungan.
Kemudian selaras dengan empat pilar utama yakni bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat. Implementasi kontribusi sosial FIFGROUP mendapat dukungan penuh manajemen.
CSR pendidikan direalisasikan melalui bantuan biaya pendidikan bagi anak berprestasi, kegiatan pelatihan bagi para tenaga pengajar (guru). Telah direalisasikan tahun 2019 bantuan Beasiswa Ceria Eksternal kepada 89 Siswa dan tahun 2020 sebanyak 103 siswa. Sedangkan bantuan Beasiswa Internal diberikan kepada putera-puteri berprestasi dari karyawan FIFGROUP dimana tahun 2019 sebanyak 310 anak dan tahun 2020 sebanyak 320 anak.
Pelatihan guru, tahun 2019 diikuti 3.658 guru dan tahun 2020 sebanyak 4.675 guru pada berbagai daerah. Program pelatihan guru sebagai wujud dukungan perusahaan meningkatkan skill dan kompetensi guru dalam mengajar dan mendidik para siswanya. Pelatihan juga bekerjasama dengan beberapa sekolah yang melibatkan karyawan FIF memberikan pembelajaran literasi keuangan, safety riding pada tahun 2019 diikuti 10.449 siswa SMK dan tahun 2020 sebanyak 6.053 siswa. Pada bidang kesehatan program Pos Pelayanan terpadu (Posyandu) bagi anak-anak, donor darah dan pemeriksaan kesehatan masyarakat secara gratis.
Pemberdayaan masyarakat FIFGROUP menggelontorkan Dana Bergulir sebesar Rp 846,5 juta untuk memberi dukungan bagi pelaku usaha mikro melalui bantuan pelatihan wirausaha berbasis potensi ekonomi lokal, pinjaman tanpa bunga dalam program dana bergulir berbasis dana sosial syariah bagi pelaku usaha pada sekitar lokasi kantor pusat dan cabang.
CSR perusahaan FIFGROUP komitmen terhadap Lingkungan Hidup dengan kegiatan penghijauan, menanam pohon, bersih lingkungan dan berbagai aktivitas terkait dengan perbaikan lingkungan sosial dengan tujuan mengurangi dampak pemanasan global dan meningkatkan sumber oksigen. FIFGROUP tahun 2019 telah menanam 4.555 pohon dan tahun 2020 menanam sebanyak 4.426 pohon.
Kemilau selama 33 tahun FIFGROUP telah memberi kehidupan lebih baik bagi masyarakat Indonesia lewat CSR dan selama 33 tahun itu ternyata FIFGROUP telah memberikan cahaya kemilau bagi bagi masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memiliki kendaraan bermotor.@
***