Kemajuan Dalam Hambatan Perdagangan Anggur,Lobster China

Menteri Perdagangan Australia, Don Farrell
Menteri Perdagangan Australia, Don Farrell

Sydney | EGINDO.co – Tiongkok akan menyelesaikan peninjauan terhadap tarif anggur Australia yang telah berlaku selama bertahun-tahun pada akhir Maret dan juga sedang meninjau pembatasan impor lobster, kata Menteri Perdagangan Australia Don Farrell pada Minggu (10 Maret).

Farrell mengatakan dia berharap Tiongkok akan menaikkan tarif hingga 218 persen untuk anggur Australia, yang pertama kali diberlakukan pada tahun 2021, setelah peninjauan selesai dan kemajuan baik juga dicapai sehubungan dengan pembatasan tidak resmi terhadap impor lobster.

“Proses itu [anggur] sekarang akan segera berakhir dan pada akhir Maret proses itu akan selesai,” katanya kepada Sky News, Minggu. “Menteri Perdagangan Tiongkok mengkonfirmasi hal itu kepada saya pada minggu lalu.”

Baca Juga :  Menlu Wang Yi Bahas Ukraina Di Türkiye Pada Trip Pertama

Namun, Farrell mengatakan Australia tidak akan ragu untuk melanjutkan gugatan Organisasi Perdagangan Dunia terhadap tarif tersebut jika Tiongkok tidak menghapusnya setelah peninjauan kembali, yang dimulai oleh Beijing tahun lalu.

Tiongkok terus mencabut hambatan perdagangan yang diberlakukan sejak akhir tahun 2020 terhadap berbagai komoditas termasuk jelai, anggur, batu bara, dan lobster. Pembatasan ini merupakan bagian dari meningkatnya perselisihan mengenai investasi asing dan keamanan yang memuncak ketika Australia menyerukan penyelidikan tentang asal usul COVID-19.

Tarif anggur dan pembatasan tidak resmi terhadap impor lobster merupakan beberapa hambatan yang masih ada.

Farrell mengatakan menteri perdagangan Tiongkok juga telah memberitahunya bahwa peninjauan terhadap pembatasan lobster juga sedang dilakukan.

Baca Juga :  Johnson Bertemu Kishida Untuk Perkuat Pertahanan,Perdagangan

“Soal lobster…Saya mendapat pemahaman dari pihak berwenang Tiongkok bahwa mereka sedang mengkaji masalah masuknya lobster kami ke Tiongkok,” katanya.

“Semuanya menuju ke arah yang benar.”

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top