Kelebihan Dan Kekurangan Pemberlakuan SSA (Sistem Satu Arah)

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta | EGINDO.co      -Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH mengatakan, Korlantas Polri dan Jajaran dalam rangka antisipasi mudik lebaran akan memberlakukan Pengaturan lalu lintas, antara lain dengan SSA ( sistem satu arah ).

Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto menjelaskan, cara – cara pengaturan lalu lintas termasuk SSA (sistem satu arah) sudah dilakukan kajian, dan merujuk
pada sistem pengaturan SSA yang sudah sering dilakukan untuk antisipasi pada event atau hari – hari libur besar Nasional.

“Libur Hari Raya Iedul Fitri dan hari libur Nasional lainnya dianggap cukup efektif terutama ketika dihadapan pada situasi macet dan jalan tersebut berlaku 2 ( dua ) arah,”ujarnya.

Baca Juga :  Lonjakan Permintaan Hotel Taiwan Kekurangan Tenaga Kerja

Menurut Budiyanto, sistem Pengaturan SSA ( sistem satu arah ) adalah merupakan pola manajemen pengaturan lalu lintas dengan cara merubah jalan 2 ( dua ) arah menjadi satu arah, untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan berlalu lintas dengan cepat dan biaya murah tanpa harus melebarkan atau membangun jalan baru.

“Kapasitas jalan akan meningkat berarti volume atau daya tampung juga meningkat, Konflik arus kendaraan berkurang, dan tercipta konfigurasi parkir yang dapat diakses di kiri dan kanan untuk mempermudah pengawasan,”jelasnya.

 

Kemudian kelemahannya pada saat SSA (sistem satu arah) diberlakukan sebagian kendaraan mengalami jarak tempuh yang lebih panjang, perlu penyesuaian rute angkutan umum, dan masyarakat penggunanya termasuk penentuan jalan alternatif.

Baca Juga :  Lagi Lagi Kebocoran Data, Kali Ini Data Vaksin Covid 19

“Sosialisasi SSA (sistem satu arah) kepada masyarakat dengan waktu yang cukup dan penyiapan rambu – rambu, dan petugas serta sarana dan prasarana penunjang lainnya,”tegas Budiyanto.

Ia katakan, yang tidak kalah penting adalah Pengendali pengaturan dengan sistem SSA (Sistem Satu Arah) harus mampu mengkoordinasikan kepada petugas dilapangan, dengan Komando yang jelas berkaitan dengan waktu pelaksanaan dan akhir pelaksanaan dengan alokasi yang tepat dan jangan terlalu mengorbankan Arus lalu lintas yang datang dari arah yang berlawanan juga.

“Intinya kapan akan dimulai dan diakhiri sistem pengaturan SSA (sistem satu arah) harus jelas karena sistem ini juga akan berdampak atau berhubungan dengan situasi lalu lintas diluar jalan tol,”tutup Budiyanto.

Baca Juga :  Ada Apa Seputar REDD+ Dan Implementasi REDD+ Di Indonesia

@Sn

Bagikan :