Kejahatan di Laut Diungkap KKP Sepanjang Semester I-2024

KKP berhasil mengungkap kasus kejahatan di laut sepanjang semester pertama tahun 2024. (Foto: BAKAMLA RI)
KKP berhasil mengungkap kasus kejahatan di laut sepanjang semester pertama tahun 2024. (Foto: BAKAMLA RI)

Jakarta | EGINDO.co – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengungkap kasus kejahatan di laut sepanjang semester pertama tahun 2024, termasuk aktivitas penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kasus pertama yang diungkap adalah penangkapan kapal berbendera Rusia, RZ 03, yang diduga terlibat dalam berbagai kejahatan seperti penangkapan ikan ilegal, perdagangan minyak ilegal, hingga perbudakan anak buah kapal (ABK).

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, dalam konferensi pers terkait Laporan Kinerja KKP pada Jumat (2/8/2024) lalu. “Sebagian besar ABK di kapal berasal dari luar negeri, terutama China, namun ada juga sejumlah warga Indonesia yang dipekerjakan di kapal tersebut,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono.

Baca Juga :  Buaya Terlihat Di Pantai Marina East Singapura

Kasus berikutnya penangkapan pelaku transshipment (pemindahan muatan) dari kapal ikan RZ 03 ke kapal pengangkut asal Indonesia.  Kasus selanjutnya adalah pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) oleh kapal ikan tanpa nama, yang melibatkan enam warga negara Indonesia (WNI) dan enam warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang rencananya akan dibawa ke Australia.

Kasus berikutnya adalah penangkapan kapal ikan ilegal milik Filipina yang beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). Ada juga kasus melibatkan penangkapan dua kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam. Penangkapan ini bermula dari laporan nelayan di wilayah Natuna yang menyaksikan aktivitas penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal tersebut di perairan Indonesia.

Baca Juga :  Ilmuwan China Menyangkal Teori Kebocoran Laboratorium

Katanya, KKP berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas ilegal di perairan Indonesia, guna melindungi sumber daya laut dan menjaga kedaulatan negara.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top