Keberuntungan Berpihak Pada Raducanu Melaju Di Indian Wells

Emma Raducanu - Inggris
Emma Raducanu - Inggris

Indian Wells, Calif | EGINDO.co – Petenis Inggris Emma Raducanu telah belajar bahwa nasib baik bisa cepat berlalu dan nasib buruk bisa datang bertubi-tubi, namun ia mengatakan bahwa ia telah bangkit kembali setelah kemenangannya pada putaran kedua di Indian Wells, Sabtu.

Petenis berusia 20 tahun itu telah didera serangkaian cedera dan penyakit akhir-akhir ini, tetapi ia tetap tersenyum setelah menyingkirkan unggulan ke-20 asal Polandia Magda Linette 7-6(3) 6-2 untuk meraih kemenangan terbesarnya sejak kemenangannya di AS Terbuka 2021.

Ia mengalami cedera pergelangan kaki menjelang Australia Terbuka pada Januari, radang amandel yang memaksanya mundur menjelang Austin Terbuka pekan lalu, dan cedera pergelangan tangan yang baru-baru ini kambuh yang membuat musim 2022-nya berakhir.

“Terkadang Anda bertanya-tanya, seperti, bagaimana ini bisa terjadi?” kata Raducanu kepada wartawan.

“Tapi kemudian dengan cepat saya pikir Anda menciptakan keberuntungan Anda sendiri. Itu bekerja dua arah. Saya juga memenangkan AS Terbuka. Saya harus menerima nasib buruk kadang-kadang karena nasib baik juga datang kepada saya.

“Saya tidak akan menukar gelar itu dengan dunia. Saya hanya siap untuk mengambil apa pun yang diperlukan, karena saya tahu bahwa saya memiliki itu,” katanya sambil tersenyum.

Di Flushing Meadows pada 2021, Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama yang memenangkan turnamen mayor dan melakukannya tanpa kehilangan satu set pun.

Pencapaian yang menakjubkan itu membuatnya menjadi sensasi di Inggris dan sekitarnya dan penampilan di karpet merah, kesepakatan dukungan papan atas, dan bahkan sesi di jaring dengan anggota kerajaan Inggris menyusul dalam beberapa minggu setelah kemenangannya.

Namun tahun lalu ia berjuang dengan cedera dan permainan yang tidak merata dan setelah ia jatuh di pertandingan pembukaannya di AS Terbuka 2022, ia berada di luar peringkat 80 besar.

Meskipun tergoda untuk berharap bahwa kemenangan pada hari Sabtu bisa menjadi titik balik, dia mengatakan dia tidak melihat terlalu jauh ke depan.

“Saya merasa nyaman dengan cara saya bekerja dengan tim saya, tidak terlalu senang atau terlalu sedih,” katanya.

“Saya hanya berjalan perlahan. Saya merasa cukup senang dengan bagaimana segala sesuatunya berjalan.”

Raducanu akan menghadapi petenis unggulan ke-13 asal Brasil, Beatriz Haddad Maia, di babak ketiga pada hari Senin.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top