Kebakaran Tesla Megapack Akibat Kebocoran Cairan Pendingin

Tesla Megapack di Australia
Tesla Megapack di Australia

Melbourne | EGINDO.co – Kebakaran yang merusak dua unit baterai Tesla Inc di sebuah proyek penyimpanan energi besar di Australia pada bulan Juli disebabkan oleh kebocoran cairan pendingin yang tidak terdeteksi selama pengujian awal, kata pengawas negara bagian dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa.

Regulator keselamatan pada hari Selasa membersihkan apa yang disebut proyek Victoria Big Battery, yang dijalankan oleh perusahaan energi terbarukan Prancis Neoen SA, untuk melanjutkan pengujian di lokasi dekat Melbourne.

Namun regulator keselamatan Energy Safe Victoria mengatakan sekarang akan menentukan apakah ada pelanggaran aturan keselamatan listrik negara bagian dan “jika demikian, apakah tindakan penegakan diperlukan”.

Neoen mengatakan sedang bekerja dengan Tesla untuk memastikan proyek penyimpanan energi 450 megawatt jam siap untuk musim panas Australia, yang dimulai pada bulan Desember. Pengujian akan dilanjutkan pada hari Rabu.

Baca Juga :  Kecelakaan KA Turangga - KA Bandung Raya, Dugaan Human Error

“Kami telah meluangkan waktu untuk memahami penyebab insiden itu dan kami telah menerapkan tindakan untuk memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi,” kata Managing Director Neoen Australia Louis de Sambucy.

Api pertama kali terdeteksi pada 30 Juli ketika asap terlihat keluar dari satu Megapack dan kemudian meletus menjadi api, yang membutuhkan waktu beberapa jam untuk mereda. Butuh waktu tiga hari sebelum otoritas kebakaran menyatakan lokasi tersebut terkendali.

Investigasi oleh beberapa lembaga negara bagian Victoria menemukan bahwa kebakaran di Megapack, unit baterai berukuran kontainer pengiriman, dipicu oleh korsleting di dua lokasi yang kemungkinan disebabkan oleh kebocoran cairan pendingin di luar kompartemen baterai.

Baca Juga :  Australia Akan Tingkatkan Penyimpanan Karbon Di Lepas Pantai

Hubungan pendek terjadi ketika Megapack telah dimatikan setelah pengujian awal, yang menghilangkan perlindungan kesalahan. Itu berarti kesalahannya tidak terdeteksi dan api menyebar ke kompartemen baterai yang berdekatan.

Tindakan telah diambil untuk mencegah hal itu terjadi lagi di situs Victoria dan di seluruh armada global Megapack Tesla, kata Neoen.

“Melalui tindakan ini, Tesla telah meningkatkan deteksi dan perlindungan kesalahan terkait terhadap jenis peristiwa langka ini,” kata Neoen.

Victoria Big Battery adalah salah satu yang terbesar di dunia dan dipandang penting untuk mencegah pemadaman listrik di pasar yang semakin bergantung pada tenaga surya dan angin, terutama selama gelombang panas.

Tesla belum mengomentari kebakaran tersebut.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top