Kebakaran Restoran di China Timur Laut Menewaskan 22 Orang

Kebakaran Restoran di Liaoyang,China Timur Laut
Kebakaran Restoran di Liaoyang,China Timur Laut

Beijing | EGINDO.co – Kebakaran sebuah restoran di timur laut China menewaskan 22 orang dan melukai tiga orang pada hari Selasa (29 April), kata media pemerintah Beijing, dengan rekaman yang diunggah daring menunjukkan api yang hebat melahap gedung tersebut.

Kebakaran itu terjadi pada waktu makan siang di Kota Liaoyang, sekitar 580 km timur laut ibu kota Beijing, menurut penyiar negara CCTV.

“Insiden itu mengakibatkan 22 kematian dan tiga orang cedera,” tambahnya.

Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa kebakaran itu telah menyebabkan “banyak korban jiwa” dan bahwa pelajaran dari kejadian itu “sangat serius”, kata CCTV.

Xi menyerukan “segala upaya untuk merawat yang terluka, menangani dengan tepat dampaknya bagi yang meninggal dan memberikan dukungan kepada keluarga mereka, segera menentukan penyebab kebakaran, dan mengejar akuntabilitas sesuai dengan hukum”, tambah laporan itu.

Rekaman yang dibagikan daring dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan kobaran api yang melahap restoran dua lantai itu dan asap mengepul ke langit.

Video lain yang diautentikasi yang dipublikasikan di Douyin, TikTok versi China, memperlihatkan paramedis mendorong satu korban di atas tandu ke ambulans dan beberapa petugas pemadam kebakaran memadamkan api dengan selang.

Video lain dari platform media sosial yang diambil dari atas lokasi kejadian memperlihatkan lebih dari selusin mobil pemadam kebakaran diparkir di luar restoran.

“Sangat Tragis”

Seorang wanita yang bekerja di restoran terdekat mengatakan dia tidak berada di luar sepanjang hari dan baru mengetahui kejadian tersebut ketika dia membaca artikel berita tentang kebakaran tersebut.

“Kami tidak menyadarinya dan terus bekerja seperti biasa,” katanya kepada AFP melalui telepon.

Wanita itu, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan dia “tidak tahu” apa yang menyebabkan kebakaran tetapi mengatakan dia mendengar sirene dan masih ada polisi di luar restorannya.

“Itu benar-benar sangat tragis,” tambahnya.

Kebakaran yang mematikan relatif umum terjadi di China karena aturan bangunan yang longgar dan pendekatan yang sering ceroboh terhadap keselamatan tempat kerja.

Negara ini telah mengalami serentetan insiden mematikan seperti itu dalam beberapa bulan terakhir.

Bulan ini, 20 orang tewas dalam kebakaran di panti jompo di provinsi Hebei, Tiongkok utara.

Dan pada bulan Januari, kebakaran di pasar sayur di kota Zhangjiakou, barat laut Beijing, menewaskan delapan orang dan melukai 15 orang.

Sebulan sebelumnya, sembilan orang tewas dalam kebakaran di lokasi konstruksi di kota Rongcheng, Tiongkok timur.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top