Singapura | EGINDO.co – Sekitar 100 orang dievakuasi dari Pusat Perbelanjaan Far East pada Rabu malam (15 Februari) setelah kebakaran terjadi di sebuah toko perhiasan di lantai pertama.
Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan pihaknya diberitahu tentang insiden itu sekitar pukul 22.30.
Kebakaran itu melibatkan isi lemari pajangan, kata SCDF.
“SCDF memaksa masuk ke dalam unit dan memadamkan api menggunakan jet air,” tambahnya.
Polisi dan SCDF mengevakuasi sekitar 30 orang, sementara sekitar 70 orang mengungsi sendiri sebelum petugas datang.
Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Mr Shyam Raj, yang mengelola bar Pusat Perbelanjaan Timur Jauh Al Capone di lantai dua mal, mengatakan bahwa dia mendengar alarm kebakaran berbunyi sekitar pukul 22.15.
Awalnya dia mengira itu adalah tes berkala yang dilakukan oleh manajemen gedung, alarm terus berdering selama 10 menit, dan seorang teman melaporkan bahwa ruang bawah tanah gedung berasap.
“Segera, saya pergi ke tempat kejadian dan bangunan itu berbau kebakaran listrik, atau setidaknya seperti itu,” kata Shyam Raj, menambahkan bahwa staf dan pelanggan di Al Capone’s dievakuasi sekitar pukul 23.10.
“Tempat itu berbau busuk. Lobi berbau karet terbakar dan dipenuhi asap.”
Menurut Mr Shyam Raj, petugas pemadam kebakaran menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk memecahkan kunci dan memotong kisi-kisi toko.
SCDF mengatakan penyebab kebakaran sedang diselidiki.
Sumber : CNA/SL