Dhaka | EGINDO.co – Ratusan petugas pemadam kebakaran Bangladesh dikerahkan di ibukota Dhaka pada hari Selasa (4/4) untuk memadamkan api yang mengamuk di sebuah pasar pakaian yang populer dan menyelimuti lingkungan tertua di kota itu dengan asap hitam.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun para pemilik toko dan petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada para wartawan bahwa pasar Bongo Bazar dan tiga kawasan komersial yang berdekatan hampir seluruhnya ludes terbakar.
“Sekitar 600 petugas pemadam kebakaran… bekerja untuk mengendalikan api,” kata juru bicara pemadam kebakaran Rakibul Islam kepada AFP, seraya menambahkan bahwa kobaran api mulai terjadi sekitar subuh.
Seorang juru bicara militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah helikopter angkatan udara telah bergabung dalam upaya pemadaman.
Rekaman udara dari helikopter menunjukkan ratusan orang menyaksikan kebakaran dari jembatan penyeberangan di dekatnya.
Pasar ini merupakan tujuan populer untuk merek-merek fashion Barat dengan harga miring seperti Tommy Hilfiger, yang menjual pakaian yang diproduksi di pabrik-pabrik garmen di kota itu namun gagal memenuhi standar ekspor.
Para pemilik toko yang putus asa mengatakan kepada para wartawan bahwa kebakaran tersebut telah membuat mereka bangkrut menjelang Idul Fitri, hari raya umat Islam yang menandai akhir bulan Ramadan dan perayaan keagamaan terbesar di negara itu.
“Saya meminjam 1,5 juta taka (US$14.100) untuk membeli pakaian Idul Fitri,” kata seorang pemilik toko. “Saya telah kehilangan segalanya.”
Sumber : CNA/SL