Jakarta|EGINDO.co Penggunaan layanan mobile banking semakin diminati di masa kini karena kemudahannya dalam bertransaksi. Namun, ada risiko yang perlu diwaspadai. Menurut Alfons Tanujaya dari Vaksincom, keamanan transaksi m-banking sangat tergantung pada verifikasi kredensial seperti username, password, dan two-factor authentication (2FA). Tanpa kehati-hatian, akun bank digital bisa rentan terhadap penipuan dan akses ilegal.
Alfons menekankan bahwa perbedaan utama antara bank konvensional dan digital adalah keberadaan tatap muka. Untuk itu, menjaga kerahasiaan akun sangat penting karena hanya verifikasi kredensial yang bisa memastikan keabsahan pengguna. Pelindungan terhadap email juga dianggap krusial dalam menjaga keamanan aset digital.
Kasus kejahatan siber yang melibatkan pembobolan data m-banking telah sering terjadi akibat kurangnya kesadaran pengguna terhadap praktik digital yang aman. Untuk itu, peningkatan literasi digital dan finansial di masyarakat menjadi hal yang penting agar penggunaan teknologi ini dapat memberikan manfaat maksimal dengan risiko minim.
Sumber: rri.co.id/Sn