Jakarta | EGINDO.co     -Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan pasien tak tertampung di sejumlah fasilitas kesehatan. Termasuk di Kecamatan Rajapolah, warga positif Covid harus diisolasi di rumah dinas kapolsek lantaran puskesmas yang ada sudah penuh oleh pasien.
Data Satuan tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya tercatat 282 kasus aktif yang sudah terjadi di Kota Tasikmalaya. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Endang menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif, Pemerintah Daerah kembali mengaktifkan isolasi terpusat di Rumah Sakit Dewisartika, selain itu juga untuk rumah sakit swasta yang ada di Kota Tasikmalaya juga sudah menyiapakan ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covidd-19 ini.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Tasikmalaya mengatakan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Barat dari 1500 tempat tidur di 27 tempat isolasi di Jawa Barat saat ini sudah terisi lebih dari 300 tempat tidur, meski meningkat ketersediaan ruang isolasi dikatakan Uu Ruzhanul masih aman termasuk ketersediaan oksigen dan obat-obatan.
Uu meminta masyarakat tidak panik meski penularan yang disebabkan oleh varian Omicron lebih cepat namun dengan mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) penularan dapat diantisipasi,”ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. @Sn