Kardinal Suharyo: Sejumlah Masalah Masih Terjadi di Indonesia dalam Perayaan Paskah 2025

Kardinal Ignatius Suharyo dalam konferensi pers di Katedral, Jakarta, pada Minggu (20/4/2025)
Kardinal Ignatius Suharyo dalam konferensi pers di Katedral, Jakarta, pada Minggu (20/4/2025)

Jakarta | EGINDO.com – Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan dalam konferensi pers di Katedral, Jakarta, pada Minggu (20/4/2025) bahwa sejumlah masalah yang masih terjadi di Indonesia dalam rangka perayaan Paskah 2025, satu diantaranya permasalahan korupsi di Indonesia.

Kata Kardinal Suharyo bahwa korupsi adalah sebuah tindakan yang mengerikan dan sebagaimana pernyataan Paus Fransiskus yang mengumpamakan penyakit korupsi seperti luka bernanah. “Kata-kata Paus Fransiskus itu tidak untuk bangsa Indonesia, tetapi untuk korupsi pada umumnya. Dikatakan begini, ‘luka-luka bernanah’. Coba silakan perhatikan kata itu,” kata Suharyo.

Dikatakannya sebagaimana Paus menyebut korupsi merupakan dosa berat yang berteriak ke surge, sebab korupsi merusak kehidupan masyarakat secara luas. Akibat korupsi merupakan dosa berat yang berteriak ke surga, karena luka itu merongrong dasar-dasar kehidupan pribadi dan masyarakat.

Suharyo menyinggung kasus korupsi yang baru-baru saja terjadi yakni korupsi yang dilakukan oleh hakim atau wakil Tuhan. Lalu korupsi itu dijalankan oleh suatu lembaga atau orang yang di dalam lembaga itu disebut wakil Tuhan. “Tuhan yang macam apa yang diwakili dengan korupsi itu?,” katanya mempertanyakan.

Begitu juga dengan masalah judi online yang membuat banyak masyarakat jadi miskin, banyaknya masyarakat yang menjadi korban judi online. Selain itu, dirinya juga menyoroti permasalahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Suharyo berharap para umat Katolik yang ada tidak hanya sekedar merayakan Paskah. Namun, semoga umat yang merayakan juga menjadi manusia Paskah.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top