Kairo | EGINDO.co – Dua kapal tanker, BW Lesmes berbendera Singapura dan Burri berbendera Kepulauan Cayman, bertabrakan sebentar di Terusan Suez Mesir, kata perusahaan pelacak kapal Marine Traffic pada Rabu pagi (23 Agustus), mengutip saksi mata.
Pelacak pengiriman menunjukkan BW Lesmes, yang membawa LNG, berhenti dan mengarah ke utara, dan Burri, sebuah kapal tanker produk minyak, ditambatkan dan mengarah ke selatan sekitar 19 km dari ujung selatan kanal pada pukul 2.55 pagi (7.55 pagi waktu Singapura).
Kapal tanker LNG BW Lesmes akan ditarik ke daerah pelabuhan Suez, kata sumber pelayaran kepada Reuters.
Selang waktu yang dibagikan oleh Marine Traffic menunjukkan Burri berbelok ke samping dan bertabrakan dengan BW Lesmes yang sudah menyamping pada pukul 4.40 pagi (waktu Singapura) sebelum mundur dan menunjuk lurus.
Pelabuhan terakhir untuk kedua kapal adalah Port Said di utara.
Tidak ada konfirmasi langsung dari Otoritas Terusan Suez.
Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengatakan kepada CNA bahwa mereka diberitahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 5.30 pagi waktu Singapura pada hari Rabu.
BW Lesmes dilarang terbang namun telah diapungkan kembali dengan bantuan dari otoritas setempat, kata seorang juru bicara. Tidak ada korban luka pada kru, dan tidak ada polusi yang dilaporkan.
Sekitar 12 persen perdagangan dunia melewati Terusan Suez. Saat terjadi angin kencang pada tahun 2021, sebuah kapal kontainer besar, Ever Give, terjebak di dalamnya, menghentikan lalu lintas di kedua arah selama enam hari dan mengganggu perdagangan global.
Sejak itu, ada masalah kecil yang disebabkan oleh masalah teknis pada masing-masing kapal.
Sumber : CNA/SL