Danang | EGINDO.co – Sebuah kapal induk Amerika Serikat tiba di kota Danang, Vietnam tengah pada hari Minggu (25/6), demikian laporan wartawan AFP, beberapa minggu setelah Hanoi memprotes kapal-kapal China yang berlayar di perairannya.
Kunjungan kapal induk USS Ronald Reagan di Danang terjadi saat AS dan Vietnam merayakan ulang tahun ke-10 “kemitraan komprehensif” mereka, dengan kedua negara berbagi hubungan perdagangan yang semakin erat, serta kekhawatiran atas meningkatnya kekuatan China di wilayah tersebut.
Sebuah kapal survei China, beberapa kapal penjaga pantai dan kapal nelayan beroperasi selama beberapa minggu di zona ekonomi eksklusif Vietnam di Laut China Selatan, yang memicu permintaan agar mereka pergi dari kementerian luar negeri Vietnam.
Kapal-kapal tersebut akhirnya berangkat pada awal Juni.
China mengklaim sebagian besar wilayah perairan yang kaya akan sumber daya alam tersebut meskipun ada klaim dari negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk Vietnam, Filipina dan Malaysia.
“Kunjungan ini memberikan pesan bahwa Vietnam terus menyeimbangkan diri dengan China dengan meningkatkan hubungan keamanannya dengan AS, dan dengan kekuatan luar lainnya,” kata Nguyen The Phuong, seorang kandidat doktoral di bidang keamanan maritim di University of New South Wales Canberra, kepada AFP.
Kunjungan kapal induk AS ini menyusul kedatangan kapal angkatan laut India di Danang bulan lalu, serta singgahnya kapal perang terbesar Jepang di Cam Ranh, sebuah kota di pesisir tenggara, pada awal pekan ini.
Pham Thu Hang, juru bicara kementerian luar negeri Vietnam, mengatakan pada awal pekan ini bahwa kunjungan kapal perang tersebut merupakan “pertukaran persahabatan biasa untuk perdamaian, stabilitas, serta kerja sama dan pembangunan di kawasan dan dunia”.
Hubungan bilateral yang kuat antara AS dan Vietnam adalah kunci bagi Washington jika ingin tetap menjadi kekuatan dominan di kawasan ini, kata Phuong.
“AS berharap dengan mengirimkan salah satu aset angkatan laut mereka yang paling tangguh, mereka akan memiliki mitra yang tepercaya dan dapat diandalkan di Vietnam,” katanya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan kunjungan singkat ke Hanoi pada bulan April dan menegaskan bahwa dia ingin meningkatkan hubungan diplomatik.
Ini adalah kunjungan ketiga kapal induk AS ke Vietnam setelah kunjungan bersejarah USS Carl Vinson pada tahun 2018, yang merupakan pertama kalinya kapal semacam itu tiba di negara itu sejak berakhirnya perang.
Kunjungan ini mencakup beberapa acara budaya dan komunitas, seperti konser band Angkatan Laut AS, kunjungan ke panti asuhan, dan pertandingan olahraga.
Sumber : CNA/SL