Washington | EGINDO.co – Amerika Serikat telah memerintahkan sebuah kapal induk untuk tetap berada di Mediterania dalam upaya untuk meyakinkan sekutu Eropa di tengah kekhawatiran Rusia akan menyerang Ukraina, seorang pejabat mengatakan Selasa (28 Desember).
Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan kelompok pemogokan kapal induk USS Harry S Truman untuk tetap berada di wilayah tersebut dan menunda perjalanan selanjutnya yang dijadwalkan ke Timur Tengah.
“Perubahan jadwal mencerminkan perlunya kehadiran yang gigih di Eropa, dan diperlukan untuk meyakinkan sekutu dan mitra kami tentang komitmen kami untuk pertahanan kolektif,” kata seorang pejabat pertahanan.
Langkah itu dilakukan meskipun ada kesepakatan oleh Amerika Serikat dan Rusia untuk mengadakan pembicaraan pada 10 Januari di Jenewa mengenai ketegangan termasuk mengenai Ukraina.
Pemerintahan Presiden Joe Biden bersikeras untuk bekerja sama dengan sekutu Eropa, dengan perwakilan NATO juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Rusia.
Para pejabat Barat mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina, meningkatkan kekhawatiran akan terulangnya tahun 2014 ketika Moskow merebut semenanjung Krimea dan pemberontakan pro-Moskow pecah di Ukraina timur.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal rencana invasi tetapi menyerukan jaminan keamanan terhadap ekspansi NATO ke timur, aliansi yang didukung AS.
Grup kapal induk Harry S Truman mulai berlayar pada 1 Desember dari pangkalannya di Norfolk, Virginia dengan pengerahan yang dijadwalkan secara rutin.
Pekan lalu mereka melakukan latihan bersama dengan militer Tunisia sebelum berlayar ke timur.
Sumber : CNA/SL